porprov
Petarung berlaga dalam babak penyisihan, Kamis (7/9). (BP/ist)
GIANYAR, BALIPOST.com – Pertandingan Cabang Olahraga Tarung Derajat, Porprov XIII Tahun 2017 resmi dibuka di GOR Kebo Iwa Gianyar, (7/9). Pertandingan di buka Bupati Gianyar yang diwakili Kepala BPBD Gianyar, Drs. Anak Agung Oka Digjaya ditandai pemukulan gong serta penyerahan boneka maskot Tarung Derajat pada Porprov tahun ini.

Sebelumnya, juga dilaksanakan pelantikan kepengurusan Tarung Derajat di tingkat Provinsi Bali dan empat kabupaten/kota periode 2017 – 2021 oleh Sang Guru Tarung Derajat, H. Drs. Achmad Drajat. Diantaranya, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem, dan Kota Denpasar. Acara pelantikan disaksikan oleh Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi, Ketua Harian KONI Gianyar, Pande Made Purwata.

Baca juga:  Gor Kebo Iwa Kebanjiran, Pertandingan Basket Porsenijar Diundur

Ketua Panitia, Ida Bagus Adnyana mengatakan, porprov tahun 2017, Cabor Tarung Derajat diikuti oleh 109 atlet terdiri dari 70 petarung putra, 23 petarung putri serta 16 atlet seni gerak dari delapan Kabupaten/Kota se – Bali. Dimana pada pertandingan nanti, terdiri dari 10 kelas petarung putra, 3 kelas petarung putri dan seni gerak.

Sementara disisi lain, Sang Guru Tarung Derajat, H. Drs. Achmad Drajat terkait perkembangan Tarung Derajat di Bali mengaku telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Baca juga:  Dana Desa Adat, Hampir Seluruh Desa Sudah Cair

Dikatakannya, dalam organisasi apapun ada tiga hal yang harus seimbang dilaksanakan yakni pelatihan, pembinaan serta pengasuhan. “Tiga hal ini saya tidak temukan di Provinsi lainnya, namun di Bali sudah berjalan.” Terang Achmad Derajat.

Ditambahkan Achmad Derajat, secara umum di Bali masih minim dari segi atlet seni gerak. Dalam setiap event, Bali hanya mengirimkan petarung – petarung meski selalu menuai prestasi. Untuk itu, dirinya sengaja mendatangkan pelatih seni gerak ke Bali sehingga ke depannya semakin berkembang. Untuk itu ke depan perkambang Tarung Derajat tidak hanya untuk mencari juara semata, namun lebih perkembangan ahklak dan moral para petarung. (gungdharmada/balipost)

Baca juga:  Petarung Ni Made Yogi Bertekad Ulang Sukses Pra PON

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *