kebakaran
Petugas tengah berupaya memadamkan api pada Gedong Pengaruman Pura Penataran Sasih Pejeng Tempaksiring Terbakar, Jumat (8/9). (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan kebakaran pada Gedong Pengaruman Pura Penataran Sasih, Desa Pejeng, Tampaksiring, Jumat (8/9). Dugaan sementara kebakaran dipicu pembakaran sampah disekitar pura. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Informasi dihimpun, kebaran pertama kali diketahui seorang tukang, I Ketut Kondra, Jumat siang sektiar pukul 10.30 wita. Pria 50 tahun asal Banjar Intaran Desa Pejeng itu sedang memasang paving di sebelah timur pura. Melihat ada kepulan asap di atas pelinggih, sontak ia berteriak kebakaran, serta lari masuk ke areal pura menyampaikan kepada penjaga pura I Wayan Weni.

Baca juga:  Di Badung, Volume Sampah Kiriman Capai Ribuan Ton

Mengetahui hal ini, kulkul bulus langsung dibunyikan hingga menghebohkan warga sekitar. Berbekal alat seadanya, warga berkumpul membantu memadamkan api. Di samping itu, warga lain melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi Sektor Tampaksiring dan menghubungi Pemadam Kebakaran.

Sekitar pukul 11.00 wita, sebanyak 4 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan bersama masyarakat memadamkan api. Meski tak muncul percikan api, petugas damkar melakukan pemadaman dan pendinginan selama 1 jam. Tepatnya sekitar pukul 12.00 wita, kepulan asap baru benar-benar bisa dipadamkan.

Baca juga:  Dua Pegawai Ditjen Pajak Diperiksa KPK

Bendesa Pejeng, Cokorda Gede Putra Pemayun mengatakan penyebab terjadinya peristiwa kebakaran ini belum bisa dipastikan. Perkiraan sementara, kemungkinan karena di sebelah timur Pura Penataran Sasih ada pembakaran sampah.

“Kami belum tahu apa penyebab kebakaran ini. Tapi dilihat di sekitar lokasi, di sebelah timur pura ada bekas orang melakukan pembakaran sampah,” jelasnya.

Dikatakan pembakaran sampah dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 08.00 wita. Namun pada pukul 10.00 wita, sampah sudah hangus terbakar dan api sudah padam. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Atasi Polusi Udara, TPA Suwung Ditata Jadi "Green Belt"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *