Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menegaskan sebagai lembaga yang diberi amanat Undang-Undang untuk memberantas korupsi, peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus terus diperkuat. Penegasan disampaikan Presiden Joko Widodo menanggapi usulan pembekuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu kita harus sama-sama menjaga KPK,” tegas Presiden Jokowi usai meresmikan ruas jalan tol Kertosono Mojokerto Seksi II dan III Jombang-Mojokerto Barat di Gerbang Tol Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur Minggu (10/9).

Baca juga:  Di Tengah Tantangan Ekonomi Global, BRI Optimis Ruang Pertumbuhan Kredit Masih Besar

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK bersifat independen dan bebas dari kekuasaan manapun. Sehingga tidak heran jika lembaga antirasuah tersebut mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. “KPK sebagai sebuah institusi, yang dipercaya oleh masyarakat, sangat dipercaya masyarakat, ya harus kita perkuat. Harus itu, harus kita perkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa sehingga penanganannya juga dilakukan melalui cara-cara yang luar biasa. “Perlu saya ingatkan kepada semuanya ya bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Oleh sebab itu harus kira berantas. Harus kita lawan yang namanya korupsi,” kata Presiden Jokowi. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Bali akan Ajukan Skema ini Untuk Pembagian Hibah PHR
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *