SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kepergian Nyoman Gunarsa tak hanya memunculkan kesedihan pada keluarga dekatnya. Kalangan seniman juga demikian. Salah satunya Bambang Adi Pramono, yang telah lama menjadi sahabatnya.
Pria asli Yogyakarta ini menceritakan bagaimana sosok maestro seni lukis kontemporer ini. Di matanya, ia terkenal sebagai pribadi yang aktif menggambar.
Tangannya tak pernah diam. Selalu mengoreskan kuas pada kanvas, merepresentasikan apa yang terbayang dipikirannya. “Dia orangnya spontanitas,” ujarnya saat melayat ke rumah duka, Minggu (10/9) sore.Pertemuannya dengan Gunarsa terakhir berlangsung di Sanur, saat masih sehat. Hal yang dibicarakan tak hanya terbatas pada dunia seni, namun juga kesehatan. “Kami sempat mengajar bareng sampai 3 tahun di ISI Yogyakarta. Pak Nyoman pensium muda. Sekitar tahun 1992,” tuturnya. (Sosiawan/balipost)
