DENPASAR, BALIPOST.com – Menpan RB, Asman Abnur meninjau pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham pada Senin (11/9). Ada dua lokasi yang ditinjau yaitu BKD Provinsi Bali untuk seleksi tingkat S1 dan Art Center yang merupakan tempat seleksi untuk tingkat SLTA.
Di Bali terdapat 724 pelamar dari tingkat SLTA sedangkan tingkat S1 sebanyak 2.760 pelamar S1. Setelah lolos dalam verifikasi dokumen asli, pelamar juga mengikuti tes tinggi badan. Setelah itu pencetakan nomor ujian dan mengikuti ujian CAT.
Sementara saat ditinjau di BKD, pelamar S1 sedang mengikuti ujian CAT. Menpan RB, Asman Abnur mengatakan, selama ini masyarakat masih berpikir negatif tentang cara penerimaan CPNS. “Kali ini saya melihat dan meyakini kawan-kawan di Kemenkumham dan BKN itu tidak bisa lagi main-main. Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan seolah bisa membantu menjamin kelulusan, berarti orangnya sudah benar-benar akan menipu,” ujarnya saat meninjau ke Art Center, Denpasar.
Masyarakat diharapkan tidak lagi percaya pada calo-calo. “Jadi yang bisa membantu itu adalah kemampuan akademis dan intelektual,” tandasnya.
Hasilnya pun secara terbuka akan diumumkan. Sehingga tidak ada lagi ketidaktransparanan dalam penerimaan CPNS. Dengan melihat sistem penerimaan yang dilakukan saat ini, ia menjamin tidak ada kecurangan.
Ada 61 kementerian dan lembaga yang dibuka pendaftarannya. Seleksi juga akan dilakukan seperti seleksi Kemenkumham. Ujian juga dilakukan di masing-masing daerah. “Bahkan anak-anak Papua diberi prioritas untuk masuk,” pungkasnya.
Menpan juga sempat bertanya pada calon pelamar. Dari tiga orang yang ditanya, memilih mendaftar sebagai penjaga tahanan. Seperti diketahui, Kemenkumham membuka 14.000-an lowongan sebagai penjaga tahanan. (Citta Maya/balipost)