DENPASAR, BALIPOST.com – Para penderita nyeri sendi umumnya berusaha mengurangi gejala dengan mengonsumsi obat-obatan antinyeri. Namun, makanan juga berperan penting dalam mengurangi gejala nyeri sendi.
Nyeri sendi atau arthritis adalah suatu kondisi yang didasari oleh proses peradangan pada sendi. Kejadian ini menyebabkan keluhan berupa nyeri yang tidak tertahankan, kemerahan, bengkak, hingga gangguan gerak.
Untuk mengurangi tingkat keparahan gejala nyeri sendi, suplemen atau obat-obatan memang dapat memberikan manfaat yang signifikan. Tapi, tak ada salahnya mencoba cara alami mengurangi gejala nyeri sendi, berikut beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi dikutip dari klikdokter.com :
1. Makanan tinggi omega-3
Omega-3 merupakan asam lemak yang berperan dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh. Zat gizi ini bisa Anda temukan pada ikan salmon, tuna, kacang kedelai, tahu, dan tempe.
Agar memberikan manfaat yang signifikan, pastikan Anda mengolah makanan kaya omega-3 tersebut dengan cara direbus, kukus, atau panggang. Anda juga harus mengonsumsinya secara rutin dan teratur.
2. Makanan tinggi kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D berperan penting dalam menunjang kesehatan tulang. Vitamin D juga turut membantu proses penyerapan kalsium di dalam tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kalsium dan vitamin D banyak terdapat pada susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt. Di samping itu, zat gizi ini juga dapat Anda temukan pada sayur hijau seperti brokoli.
3. Makanan tinggi antioksidan
Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang mencetuskan terjadinya proses peradangan di dalam tubuh. Karena itu, konsumsi antioksidan dalam jumlah yang tepat dapat mengurangi tingkat keparahan nyeri sendi.
Antioksidan banyak terdapat pada buah-buahan, misalnya tomat, strawberi, kiwi, pepaya, jeruk dan raspberry. Selain mengonsumsi makanan di atas, penderita nyeri sendi sebaiknya berusaha untuk memeroleh berat badan yang ideal.
Ini karena nyeri sendi tidak hanya dilatarbelakangi oleh peradangan, tapi juga berat badan berlebih. Jika nyeri sendi tidak kunjung mereda setelah melakukan berbagai tindakan, jangan ragu untuk mengunjungi dokter. (Goes Arya/balipost)