JAKARTA, BALIPOST.com – Sehari lagi pengumuman hasil kompetisi video pariwisata UNWTO Tourism Video Competition untuk kategori People’s Choice Award akan digelar. Juara-juara dunia akan diumumkan dalam forum besar 22nd General Assembly, Jumat (15/9) pukul 11.30 – 12.00.
Persisnya di Crystal BallRoom, InterContinental Century City Convention Center, Chengdu, China. Ada 2 kategori pemenang, pertama dewan juri yang dibentuk oleh perwakilan masing-masing Rapat Komisi UNWTO, per wilayah.
Kedua, kategori pilihan publik melalui e-vote yang di tanah air dipimpin sendiri oleh Presiden Joko Widodo untuk memenangi award bergengsi ini. Di kategori people’s choice ini Presiden Jokowi bahkan mengajak rakyat Indonesia memberikan suaranya buat video Kemenpar yang dijagokan menang itu.
Melalui akun Facebooknya, Presiden Jokowi meminta netizen untuk nge-vote. Pukul 12.47 WIB tanggal 10 September 2017, presiden melalui akun pribadinya menuliskan di https://www.facebook.com/Jokowi/videos/758507401004778/.
Begini ajakannya: Video promosi pariwisata The Journey to a Wonderful Indonesia masuk dalam kategori People’s Choice Awards dalam kompetisi video promosi pariwisata tingkat dunia: UNWTO Award-Tourism Video Competition, bersaing dengan 63 video dari negara lain. Mari ikut berpartisipasi dan mendukung video pariwisata kita dengan melakukan vote di tautan ini: www.indonesia.travel/vote4id
Isi kolom nama, email, lalu pilih kolom video negara Indonesia – Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful Indonesia sebagai video favorit. Vote akan berakhir besok, Senin, 11 September 2017. Terima kasih telah ikut memilih, untuk kejayaan pariwisata Indonesia. Video: Kementerian Pariwisata
Dari data center Kemenpar, sebelum Presiden Jokowi posting jumlah voters yang masuk ada 147 ribu. Setelah presiden posting, selama dua hari terkumpul 198 ribu tambahan suara baru. “Terima kasih Pak Presiden, telah mengendors video pariwisata Indonesia,” sebut Menpar Arief Yahya.
Sebelum betul-betul diumumkan, 15 September nanti, Menpar Arief tidak mau berspekulasi. Meskipun, dia yakin untuk kategori pilihan publik, Indonesia berpotensi paling besar untuk menang.
Indonesia dari data center yang diperoleh, memang sukses melewati 63 video dari negara-negara lainnya di dunia seperti Venezuela, Maldives, Jepang, Spanyol dan masih banyak lagi.
Persaingan pun sangat ketat, karena kontesten dari negara lain juga mengirimkan video-video yang bagus dengan materi destinasi pariwisata yang juga dirangkai menarik. Bahkan sampai 5 September 2017, Rumania masih memimpin dominasi suara. “Lagi lagi, Terima kasih kepada seluruh netizen, Kementerian dan Lembaga lain, dan masyarakat yang aktif memberikan vote-nya,” kata Arief Yahya.
Menpar juga mengatakan, kemenangan ini semakin meyakinkan, berkat andil Presiden Joko Widodo. ”Setelah beliau memposting via Facebook, vote melonjak sangat drastis, dan tak terkejar,” kata Menpar Arief.
Menteri Pariwisata Arief Yahya tentu menjadi orang yang sangat bangga dengan kemenangan ini. Ia menyebut hal ini sebagai salah satu capaian tertinggi yang didapat pariwisata Indonesia. Bukan tanpa sebab, karena ini adalah kompetisi yang dihelat oleh lembaga PBB pariwisata dunia, UNWTO.
Seperti diketahui, UNWTO adalah lembaga yang menggunakan standar dunia dalam menentukan video-video promosi pariwisata yang layak untuk kemudian dipilih masyarakat luas. “Saya mengucapkan terima kasih dan sangat berbangga dengan hasil kemenangan yang bisa kita capai bersama di ajang UNWTO Award 2017 ini. Kemenangan ini tentunya bukan satu hasil yang begitu saja dicapai, tapi melalui proses yang panjang. Proses yang dimulai dengan pijakan yang baik, sehingga hasilnya juga tentu baik, ini prestasi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar pria asli Banyuwangi.
Jauh sebelum video berjudul “Indonesia, a Wonderful World” ini disubmit ke ajang UNWTO Award 2017, tim telah lebih dulu mempersiapkan dengan matang. Tim mempersiapkan dan membahas strategi, membahas jenis kompetisi dan kategori, pemetaan kompetisi dan kategori, mekanisme entries dan lainnya.
Hingga akhirnya kemudian diputuskan untuk men-submite video berdurasi tiga menit arahan sutradara Condro Wibowo itu. “Video sebelumnya mendapat Grand Prix Award di ajang The XIII International Tourism Film Festival di Bulgaria,” ujar Menpar Arief Yahya.
Strategi itu terbukti tepat. Video yang dibintangi Widika Sidmore dan David John Scaap itu berhasil masuk ke dalam tahap pemilihan. Bersaing dengan video-video terbaik dari 62 negara lainnya di dunia. Masa voting dibuka secara resmi pada akhir Agustus 2017 lalu. Di masa ini Indonesia bersaing ketat dengan Rumania. Bahkan di pertengahan, Indonesia tertinggal jauh dari Rumania. Satu pekan sebelum masa voting ditutup pada 11 September kemarin, Indonesia kalah jumlah suara.
Indonesia baru mendapat 9 ribu suara sementara Rumania sudah meraih 15 ribu vote. Akan tetapi momentum itu akhirnya datang, ketika pemimpin negara ini Presiden Joko Widodo dengan terbuka melalui akun Facebook miliknya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meluangkan waktu dan ikut memilih.
Ditambah dengan strategi jitu Menpar Arief Yahya yang mengerahkan semua kemampuan terbaiknya, sehingga hanya dalam hitungan hari kembali menyalip jauh Rumania. Pada 11 September 2017 pukul 12.00 waktu Madrid atau pukul 17.00 WIB, lima jam sebelum penutupan masa vote, video Wonderful Indonesia bercokol diposisi pertama.
Sesuai dengan judulnya, video “Indonesia, a Wonderful World” menampilkan berbagai keindahan berbagai destinasi pariwisata Indonesia seperti Yogyakarta, Bali, Jakarta, Lombok, Toraja dan pesona Raja Ampat serta Wakatobi.
Dalam video ini disuguhkan berbagai budaya dan keindahan khas Indonesia seperti proses membatik, penampilan tari Bali, pemandangan alam Indonesia yang dikemas secara menarik. Video yang dijamin membuat semua orang yang melihatnya pasti terkesima.
Pengumuman secara resmi sendiri akan dilakukan pada 15 September 2017 mendatang. Kemenangan Indonesia ini akan semakin lengkap jika video ini juga dapat meraih juara di kategori lainnya yakni sebagai pemenang di ajang UNWTO Tourism Video Competition for East Asia and the Pacific.
“Kalau dilakukan sendiri oleh Kemenpar tentu tidak akan bisa. Butuh support secara bersama-sama. Karena keterbatasan sumber daya itulah kami merangkul semua pihak. Maju Serentak Tentu Kita Menang #VideoIndonesiaKeren, akhirnya menjadi nomer satu di dunia. Alhamdulillah,” ujarnya. (kmb/balipost)