SINGARAJA, BALIPOST.com – Korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) dari kalangan pelajar masih tergolong tinggi. Hal ini tidak lepas dari banyaknya pelajar yang tidak mengikuti tertib berlalulintas saat berkendara di jalan.
Atas kondisi ini, Jajaran Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng belakangan gencar melakukan operasi memberikan teguran simpatik untuk memebrikan pemahaman terkait tata tertib lalulintas kepada pelajar.
Pada Rabu (13/9), jajaran Satlantas Polres Buleleng memanfaatkan momentum HUT Polisi Lalu Lintas ke-62 dengan kegiatan pembagian helm gratis kepada pelajar dan tukang ojek di Buleleng. Aksi bagi helm gratis ini sendiri dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Buleleng AKP Adi Sulistiyo.
Setiap pengendara yang membonceng pelajar dan tidak mengenakan helm langsung dihentikan. Sebelum polisi memakaikan helm gratis, polisi memberikan pemahaman kepada pengendara dan pelajar bersangkutan tentang aturan wajib setiap berkendara atau yang dibonceng menggunakan helm.
Salah seorang siswa SMPN 6 Singaraja I Ketut Yudha Atmaja mengaku senang setelah mendapatkan helm dari polisi. Dia berjanji selalu mengunakan helm pengaman saat diantar oleh orang tuanya pergi ke sekolah. “Senang saya mendapat helm langsung dari pak polisi, saya akan pakai terus untuk keselamatan dan keamanan,” katanya.
Kasatlantas AKP Adi Sulistiyo seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, aksi bagi helm ini momentum penting untuk mencegah korban kecelakaan dari kalangan pelajar. Kegiatan ini diyakini akan memberikan pengertian dan menyadarkan pelajar bahwa helm untuk menjaga keselamatan saat berkendara sangat penting.
“Korban pelajar memang masih tinggi dan dari kasus yang terjadi memang kesadaran mematuhi tata tertib lalulintas masih kurang. Bagi-bagi helm ini kami galakkan, sehingga bisa menyadarkan pengendara terbiasa menggunakan helm sejak dini,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)