Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. bersama Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. saat menerima tim visitasi internal PSPD Rabu (13/9). (BP/mud)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja tidak henti-hentinya melakukan upaya untuk merebut izin membuka Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Setelah melengkapi berbagasi syarat dan persiapan sumber daya manusia (SDM), universitas berjuluk Kampus Seribu Jendela itu menjalani visitasi internal, Rabu (13/9).

Visitasi ini dilakukan oleh tim visitor dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Hadir menyaksikan tahapan vititasi ini Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G bersama Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. bersama jajarannya.

Baca juga:  4 Mitra Go-Jek Bertemu Melinda Gates

Salah satu tim visitor PSPD Undksha Ety Koncorini Pamukas Sari mengatakan, visitasi internal menjadi syarat penting sebelum Undiksha mengusulkan permohonan izin membuka PSPD ke Kemenristekdikti. Ety mengatakan, visitasi ini untuk memastikan kondisi di lapangan menyangkut sarana prasarana dan dukungan SDM yang nantinya mengelola PSPD. “Kita bermitra dengan Undiksha yang sekarang sedang mengajukan izin untuk membuka PSPD. Nah visitasi ini untuk melihat sejauh mana persiapan mulai dari sarana perkuliahan, laboratorium, rumah sakit yang memang harus ada ketika Undiksha membuka PSPD dan persiapan lain. Kalau ada yang kurang kita rekomendasikan dan memang harus disempurnakan lagi,” katanya.

Baca juga:  Dari Kacabjari Nusa Penida Pindah Tugas hingga Singapura Tutup Sekolah

Menurut perempuan yang juga Ketua Unit Pendidikan Kedokteran UNS ini, sebelum melakukan visitasi, pihaknya sudah pernah mengikuti beberapa kali workshop terkait persiapan pembukaan PSPD Undiksha. Dari workshop tersebut, persiapan yang dilakukan sudah tergolong baik. “Memang dari workshop yang kita ikuti, persiapan sudah sangat baik dan kalaupun ada kekurangan itu tinggal disempurnakan dalam sisa waktu yang ada. Saya kira Undiksha akan bisa melewati tahapan ini sebelum vivitasi oleh Kemenristekdikti,” jelasnya.

Baca juga:  Residivis Kembali Curi Sejumlah Pratima

Sementara itu Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, setelah melalui tahapan visitasi internal oleh UNS, pihaknya akan kembali menyempurnakan temuan kekurangan sesuai proposal yang diajukan. Setelah dilakukan visitasi internal ini, dalam tempo yang tidak terlalu lama visitasi nasional oleh kemenristekdikti akan turun ke Undiksha. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *