SEMARAPURA, BALIPOST.com – Suhu politik di Kabupaten Klungkung Masih adem. Konsistensi dan pernyataan tegas untuk mengusung calon baru datang dari Partai Gerindra. Paket Suwirta-Kasta (Suwasta) masih tetap menjadi handalan dalam pertarungan yang berlangsung Juni 2018 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru secara gamblang menyatakan dukungannya tetap berlabuh pada incumbent tak lepas dari sepak terjangnya selama tiga tahun lebih menjabat. “Paket ini sudah teruji. Kami tetap mengusungnya,” tegasnya, Kamis (14/9).
Jika melihat komposisi di DPRD yang mencapai 8 kursi, Partai berlambang kepala Burung Garuda ini bisa mengusung calon sendiri. Namun demikian, upaya untuk berkoalisi dengan partai lain tetap masuk dalam bidikan.
Bahkan diakui komunikasi dan pendekatan dengan sejumlah partai sudah dilakukan. “Untuk komunikasi politik bersama partai lain sudah jalan. Kami tak ingin mengkotak-kotakkan. Kami bersikap biasa. Mencari yang memiliki komitmen sama untuk membangun Klungkung,” tegasnya.
Keseriusan untuk memenangkan pilkada ini telah ditunjukkan Gerindra melalui pembentukan tim pemenangan. “Ini tinggal launching saja,” imbuh Ketua DPRD Klungkung ini.
Kondisi berbanding terbalik justru terjadi pada PDI-P. Sebagai partai yang besar, dengan tujuh kursi di DPRD, sampai saat ini belum menyatakan secara tegas siapa yang akan dijagokan dalam pertarungan itu.
Namun, sebagai gambaran, kemungkinan besar posisi cabup akan jatuh pada Cokorda Gede Agung, yang juga kader PDI-P. “Untuk rekomendasi kemungkinan akhir bulan ini turun. Untuk calon wakilnya masih berproses,” kata Ketua DPC PDI-P Klungkung, Anak Agung Gede Anom.
Meski gambaran masih “keruh”, ditegaskan partai banteng moncong putih ini konsisten mengusung calon sendiri. Bahkan, dinyatakan pula tak akan menggaet Nyoman Suwirta untuk merapat. “Kami konsisten mengusunh sendiri,” ucapnya.
Komunikasi politik juga sudah dilakukan. Tak hanya Golkar, namun juga Gerindra yang sudah jelas-jelas mengusung paket Suwasta. “Pada dasarnya kita punya sikap politik masing,” ungkap Agung Anom seraya menambahkan menghadapi pilkada, partainya terus melakukan penguatan kader. (sosiawan/balipost)