OJK
Hizbullah. (BP/may)
DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah Zulmi, kini Hizbullah memimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara. Serah terima jabatan dilakukan pada Jumat (15/9). Hizbullah menargetkan dapat mendorong pertumbuhan kredit industri perbankan di Bali sesuai target yang diharapkan selama ini.

Pertumbuhan kredit perbankan (bank umum, bank syariah, BPR) di Bali menjadi target karena secara keseluruhan hasil pencapaian masih melambat berada di bawah 5 persen pada semester I 2017. “Sesuai target pertumbuhan kredit perbankan di Bali diharapkan mencapai 10 persen ke atas. Karena belum mencapai target tersebut maka kami prioritaskan pertumbuhan kredit perbankan di Bali bisa tumbuh hingga semester II 2017 ini,” katanya.

Hizbullah yang sebelumnya menjabat Direktur LJK OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY ini menggantikan Zulmi yang saat ini menjabat sebagai Kepala OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua. Untuk mendorong pertumbuhan kredit tersebut dalam waktu dekat, ia akan bertemu pengelola perbankan di Bali untuk mengetahui kendala yang dihadapi sehingga pertumbuhan kredit belum mencapai sesuai target.

Selain pertumbuhan kredit, pihaknya juga fokus pada perkembangan asuransi termasuk menggiatkan desa wisata. OJK akan bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan lain untuk menggiatkan desa wisata.(citta maya/balipost)

 

Baca juga:  Wisata Sejarah di Bali, Berikut 10 Rekomendasinya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *