SEMARAPURA, BALIPOST.com – Penerapan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung yang memiliki keterkaitan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus digenjot pemkab. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik secara berkelanjutan. Seperti halnya yang berlangsung Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Jumat (15/9).
Pada pembinaan yang menyentuh Kepala Sekolah dan Guru-guru pengajar tingkat SMP di tiga kecamatan, yaitu Klungkung, Kecamatan Dawan dan Kecamatan Banjarangkan ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menekankan pentingnya pemahaman terhadap informasi teknologi. Sebab, melalui itu, berbagai hal dapat terakses secara mudah, disamping akan memberikan kemudahan dalam proses belajar- mengajar. “Mari kita perkuat diri di bidang informasi teknologi agar mampu membuat sistem yang kuat di dalam sekolah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan penerapan pendidikan karakter pada siswa juga harus benar-benar dilakukan secara serius, sehingga akan mampu menghasilkan sikap maupun prilaku baik yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas diri. “Pentingnya pendidikan karakter harus ditanamkan dan diperkuat kepada seluruh murid-murid di sekolah,” katanya.
Bupati asal Nusa Ceningan ini kembali memaparkan makna dari lagu “Gema Santi” kepada para guru-guru di Tingkat SMP. Karena dalam lagu tersebut berisi ajakan kedamaian dan cinta serta ajakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Klungkung. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, sehingga anak-anak bisa mamiliki sikap dan karakter yang baik, kreatif dan cerdas. “Makna dari Lagu Gema Santi harus selalu di tanamkan di masing-masing sekolah,” imbuhnya. Selain itu, masing-masing sekolah juga diminta selalu mejaga peraturan tentang merokok.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gde Darmawan menyampaikan pembinaan guru merupakan salah satu fungsi dari manajemen SDM pendidikan. “Kepada semua sekolah dari tingkat Kelompok Bermain, PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Klungkung supaya melaksanakan program Pemerintah Kabupaten Klungkung “Gema Santi”, bagaimana nantinya sekolah bisa melaksanakan gagasan ini dengan santun dan inovatif, sehingga sekolah dapat bangkit dan maju di segala bidang,” ujarnya. (adv/balipost)