GIANYAR, BALIPOST.com – anggota DPRD DKI Jakarta berjumlah 30 orang yang tergabung dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar. Rombongan yang dipimpin H. Abraham Lunggana, SH. diterima Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra di ruang sidang utama kantor bupati Gianyar, Jumat (15/9).

Pimpinan rombongan H. Abraham Lunggana atau yang biasa dipanggil Haji Lulung menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan adalah untuk mengetahui pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Gianyar. Kunjungan kerja ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka penyusunan Ranperda Perpasaran, Ranperda Pengelolaan dan Pembangunan Usaha Pasar Jaya, dan Ranperda Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya.

Baca juga:  Sepekan Vaksinasi Massal di Gianyar, Ribuan Anjing Tervaksin

Turut serta dalam rombongan tersebut direktur utama PD. Pasar Jaya Arief Nasrudin. “Kami ingin sekali tahu tentang pengembangan dan pengelolaan usaha pasar di sini dalam rangka memperkaya kami nanti di sana,” ujar Haji Lulung.

Wabup Agus Mahayastra pada kesempatan tersebut menyebutkan bahwa di Kabupaten Gianyar terdapat tujuh pasar tradisional yang dikelola pihak Pemkab. Pasar tersebut berada di tujuh kecamatan. Selain itu, juga terdapat pasar desa yang pengelolaannya ada pada desa pakraman/adat masing-masing.

Baca juga:  Stok Bulog Bali Cukup hingga Akhir Tahun

Disebutkannya, Gianyar memang belum memiliki pasar tradisional yang besar tetapi potensi masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional sangat besar. Wabup Mahayastra mengakui pasar tradisional di Gianyar kondisinya belum bagus, kotor dan semrawut. Inilah yang menyebabkan masyarakat terkadang enggan berbelanja ke pasar tradisional.

Mengatasi hal tersebut, dan untuk mengembangkan pasar tradisional serta mengembangkan ekonomi kerakyatan, Wabup Agus Mahayastra mengatakan, Pemkab Gianyar akan merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada. Hal ini dilakukan dengan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM. “2018 kami akan merevitalisasi dua pasar tradisional, kami berharap dapat melakukan revitalisasi dua pasar tradisional setiap tahunnya,” ujar Wabup Agus Mahayastra. Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan saling bertukar cinderamata. (adv/balipost)

Baca juga:  Pemilihan Gumitir Jadi Maskot Bangli Tuai Pro Kontra, PHDI Bakal Gelar Rapat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *