Tim Basarnas saat melakukan simulasi penanggulangan erupsi Gunung Agung. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Masyarakat Kabupaten Badung, diminta waspada menyusul aktivitas Gunung Agung di Karangasem semakin meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyampaikan kepada camat agar menginformasikan kepada masyarakat untuk waspada bencana.

Kapala Pelaksana (Kalak) BPBD Badung, I Nyoman Wijaya, mengatakan akan menyebarkan surat peringatan waspada. Rencananya surat ini akan disebar Senin (17/9) mendatang. “Peringatan waspada secara formal akan disampaikan dengan menyebar surat pada Senin mendatang.

Baca juga:  Warga Desa Patemon Kesulitan Air Bersih

“Semoga tidak terjadi. Kalaupun terjadi kami di BPBD sudah siap dengan sarana-prasarana. Bila ada abu vulkanik kami akan bagikan masker untuk pelindung. Namun, informasi lisan sudah disampaikan melalui grup WA ke seluruh camat dan perangkat lainnya. Tujuanya biar kita semua waspada,” ujar Nyoman Wijaya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa agar status waspada yang ditetapkan untuk Gunung Agung bisa kembali normal. Namun demikian, pihaknya masih melihat situasi yang berkembang.

Baca juga:  Masyarakat Diimbau Waspada, Potensi Gelombang Tinggi Masih Terjadi

“Kami di BPBD sudah siap dengan sarana dan prasarana. Bila ada abu vulkanik kami akan bagikan masker untuk pelindung kepada masyarakat umum, sekolah dan perkantoran,” katanya.

Seperti diketahui, Badan Geologi telah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam area kawah. Pihaknya juga masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas seluruh area di dalam radius 3 Km dari kawah gunung, atau pada elevasi 1500 meter dari permukaan laut.

Baca juga:  KPU Bali Tetapkan Dua Paslon Pilgub 2024

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem terkait peningkatan status Waspada Gunung Agung. Sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi. Rencana kontinjensi akan segera disusun untuk merencanakan segala kemungkinan jika adanya peningkatan status gunung api lebih lanjut. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *