BANGLI, BALIPOST.com – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Bangli masih banyak yang rusak. Salah satunya akses jalan dari Banjar Mukus, Desa Terunyan, Kintamani menuju Banjar Penaga, Desa Landih, Bangli.
Berdasarkan pantauan Senin (18/9), di sepanjang jalan aspal mulai mengelupas. Bahkan batu geladak yang sebelunya berjejer rapi, mulai muncul kepermukaan. Panjangnya hampir 1 kilometer. Meski jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, namun mereka harus berhati-hati ketika melintas.
Kadus Mukus I Wayan Rubah tidak menampik kondisi jalan yang sudah rusak tersebut. Dikatakan jalan penghubung menuju Landih itu panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Tetapi yang kondisinya rusah parah hampir sebagian.
Sebelumnya, jalur tersebut berstatus jalan desa. Hanya, jalan penghubung itu diserahkan ke kabupaten sehingga sekarang wewenang perbaikannya ada pada pemerintah kabupaten. “Jalan rusak sudah sejak lama. Bagian terparah hampir mencapai 500 meter,” ucapnya.
Rubah mengungkapkan, akibat kondisi jalan yang rusak, membuat pihaknya kesulitan ketika menjelual hasil pertanian masyarakat setempat. Maka dari itu, pihaknya berharap berharap jalan itu bisa diperbaiki. “Kalau jalan ruak harga pertanin pasti akan murah. Begitu juga sebaliknya, kalau jalan bagus maka harga pasti akan mahal,” pintanya. (Eka Parananda/balipost)