TABANAN, BALIPOST.com – Aktivitas Gunung Agung yang terjadi belakangan ini mendapat perhatian berbagai pihak. Bahkan untuk mewaspadai kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi kapan saja, seluruh jajaran BPBD kabupaten diminta untuk tetap siaga.
BPBD Tabanan pun juga telah melakukan persiapan kebutuhan logistik dan personel jika memang sangat dibutuhkan. “Kita tunggu perintah dari BPBD Propinsi kapan meluncur kita siap, bahkan tim juga sudah siap,” beber Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika didampingi Staf I Nyoman Sunada, Selasa (19/9) saat ditemui di gudang BPBD areal kantor pemadam kebakaran, Tabanan.
Dijelaskannya, untuk kebutuhan logistic yang dipersiapkan diantaranya dua tenda ukuran besar yanga bisa menampung setidaknya 40 orang warga pengungsi, 25 lembar selimut, logistic lauk pauk siap saji dan makanan tambahan gizi dan 1.500 masker. “kebetulan baru diberikan oleh BPBD propinsi untuk ketersediaan di Tabanan, namun jika sifatnya darurat tentunya akan dibawa ke daerah yang lebih membutuhkan terlebih dahulu,” jelasnya.
Tidak hanya menyiapkan kebutuhan logistic yang diperlukan, pihaknya juga telah menyiagakan 15 personel untuk membantu jika memang terjadi kemungkinan terburuk. Jumlah tersebut diluar dari personel yang memang tetap disiagakan di daerah untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian bencana lain yang terjadi di Tabanan. “Kita doakan saja semoga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, meski demikian kita terus tingkatkan kesiapan dan kewaspadaan,” ujarnya. (Puspawati/balipost)
Baca selengkapnya perkembangan seputar Gunung Agung di harian Bali Post