BANGLI, BALIPOST.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung mulai Senin malam (18/9) dari level waspada naik ke siaga. Meski level telah dinaikkan, namun hal tersebut belum mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan yang hendak berkunjung ke Pura besakih.
Humas Manajeman Oprasional Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih I Gusti Bagus Karyawan saat diwawancarai, Selasa (19/9).
Bagus Karyawan mengungkapkan, meski adanya kenaikan status Gunung Agung dari level waspada ke siaga, akan tetapi hal itu belum terlalu mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Pura Besakih.
Menurut Karyawan sejak tiga hari belakangan ini kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik masih tergolong normal seperti hari – hari biasanya. “Kita lihat kunjungan masih normal-normal saja. Belum ada penurunan kunjungn yang terlalu signifikan akibat adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung,” ungkap Karyawan.
Agung Karyawan mangatakan, bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Pura Besakih supaya bisa mencari informasi yang lebih akurat tentang kondisi terkini Gunung Agung di PVMBG. Karena pihaknya tidak ingin dengan adanya isu-isu yang belum tentu 100 persen kebenarannya, nantinya akan dapat mempengaruhi kunjungan wiatawan ke Besakih.
Apalagi menurutnya, kunjungan wisatan ke Besakih sejak Agustus ini sangat mengembirakan sekali. Maka dari itu, pihaknya meminta bagi pengunjung yang hekdak datang ke Besakih silakan datang tanpa harus merasakan was-was.
“Kondisi Besakih sampai saat ini masih cukup aman. Itu bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang masih berkunjung ke Besakih. Kita harap tidak terjadi apa – apa dengan Gunung Agung. Karena info jika Gunung Agung dibilang sudah mengeluarkan hujan abu baru (Senin – red) beredar kita tidak bisa memastikan apakah selanjutnya kunjangan ke besakih akan tetap normal sepeti sekarang ini atau tidak. Semoga saja tetap seperti ini,” harap Agung Suryawan sembari menyatakan jika pihaknya tetap terus mencari informasi-informasi yang akurat terkait perkambangan terkini dari Gunung Agung pascadinaikknnya status dari waspada ke siaga. (eka prananda/balipost)
