JAKARTA, BALIPOST.com – PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), berhasil meraih predikat Juara 3 untuk kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non Listed pada ajang Annual Report Award. Penghargaan ini digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, PT Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Penghargaan diterima oleh Direktur Human Capital & Corporate Affairs Harkandri M. Dahler pada ajang Malam Penganugerahan Annual Report Award 2016, Selasa (19/9). Harkandri mengatakan, Annual Report yang disampaikan ini diharapkan menjadi media komunikasi kepada masyarakat atas kinerja dan prospek usaha GMF kedepannya.
Apalagi ketika nantinya GMF menjadi perusahaan terbuka, keterbukaan informasi ini mutlak diperlukan. “Keikutsertaan GMF dalam ajang Annual Report Award ini merupakan wujud komitmen GMF dalam menciptakan keterbukaan informasi sebagai bagian dari praktik Good Corporate Governance yang baik di dalam menjalankan bisnis,” kata Harkandri.
Dalam kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non Listed di Annual Report Award 2016 ini, dari 48 peserta GMF mendapat peringkat 3, bersaing dengan beberapa perusahaan yaitu PT Semen Tonasa yang meraih Juara 1 dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang meraih Juara 2. Sementara secara keseluruhan kategori, dari 299 peserta GMF mendapat peringkat 15.
GMF telah mengikuti ajang Annual Report Award sejak tahun 2006, dan hampir setiap tahunnya masuk dalam nominasi pemenang. Bahkan di Annual Report Award tahun 2015 lalu, GMF berhasil meraih juara 1 setelah sebelumnya beberapa kali meraih Juara 3 kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non-Listed di tahun 2009, 2010, 2012 dan 2014.
Selain kompetisi yang diselenggarakan di dalam negeri, GMF juga telah mengikuti beberapa kompetisi Annual Report tingkat dunia misalnya Spotlight Award dan Vision Award. Pada tahun 2014, GMF berhasil meraih Juara 1 Vision Award yang diselenggarakan oleh LACP Amerika.
“Visi kami adalah Top10 MRO in The World dengan pendapatan mencapai $1 Milyar USD,” sebut Harkandri.
Tambahnya lagi, GMF berkomitmen untuk terus meningkatkan lagi kapasitas dan kapabilitasnya sebagai Total Solutions Provider MRO untuk dapat mencapai visi tersebut. (Nikson/balipost)
