DENPASAR, BALIPOST.com – Peringatan Puputan Badung Ke-111 Tahun 2017 dimeriahkan berbagai gelaran Budaya di Kota Denpasar. Pembukaan Peringatan Puputan Badung, Rabu (20/9), di catus pata Banjar Tainsiat Patung Cokorda Mantuk Ring Rana dilakukan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Penglingsir Puri Agung Denpasar A.A Ngurah Oka Ratmadi. Ditandai Peniupan Sangkakala.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Tokoh Puri Se-Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, DPRD Kota Denpasar, dan Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar.

Sebelum pelaksanaan pembukaan, diawali dengan prosesi gebogan bunga, Gema Gong Beri menghantarkan prajurit Puri Agung Denpasar, Bendera Puri Agung Denpasar, dan Panji-panji Agung. Prosesi ini juga dipentaskan fragmentari Perang Puputan Badung yang diakhiri dengan penempatan keris pusaka Puputan Badung di depan monumen Cokorda Mantuk Ring Rana oleh Walikota Rai Mantra bersama Penglingsir Puri Agung Denpasar Cok Ratmadi.

Baca juga:  Atlet Tembak Bali Sumbang Emas

Rai Mantra mengatakan peringatan Puputan Badung di Kota Denpasar telah menjadi agenda rutin tahunan yang juga berkolaborasi dengan Festival Puputan Badung dari warga Banjar Tainsiat. “Hal ini menjadi peringatan tidak saja dari Pemkot Denpasar namun datang dari warga Banjar Tainsiat sebagai kawasan Perang Puputan Badung,” ujar Rai Mantra.

Sementara Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Nyoman Sujati mengatakan ratusan seniman Denpasar terlibat dalam Mahabandana Prasada. Prosesi keris Pusaka Puputan Badung yang diawali dengan persembahan Fragmentari Perang Puputan Badung karya I Kadek Sumariasa dan I Ketut Lanus didukung Sanggar Sunari Denpasar dan Tim Kreatif Wahana Gurnita.

Baca juga:  Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong di Puputan Badung

Prosesi Keris Pusaka diawali dengan deretan gebogan bunga, gema Gong Beri, Bendera dan Panji-Panji Puri Agung Denpasar. Prosesi ini diiringi gambelan Kendang Barung anak-anak Sanggar Siwer Nadi Swara, suguhan Tari Rejang Renteng dan dilanjutkan dengan prosesi Grebek Aksara Persembahan Sanggar Maha Bajra Sandhi Denpasar. “Perhelatan ini menjadi agenda rutin yang tahun ini mengambil tema Taksu Jna Murti Puputan adalah spirit Puputan Badung dan manifestasi dari Yang Maha Mengetahui Denpasar Menuju Kota Cerdas,” ujarnya.

Baca juga:  Perpustakaan di Bangli Sasar Umat Beribadah

Ia mengatakan prosesi pembukaan dilanjutkan juga dengan pagelaran Parade Gong Kebyar dan Gong Klasik Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *