AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas gempa yang ditunjukkan Gunung Agung terus mengalami peningkatan. Atas kondisi itu, PVMBG kembali menambah satu alat yakni Tilmeter untuk memonitor perkembangan yang dilakukan Gunung Agung yang dipasang di Pura Pengubengan Besakih.
“Kita memang pasang satu alat lagi. Pemasangan alat itu sebagai tambahan alat yang sudah ada. Nanti alat itu akan memonitoring atau mendeteksi kegiatan yang dilakukan Gunung itu sendiri apakah aktivitas gunung mengalami inflasi atau deflasi,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, Kamis (21/9).
Kasbani menambahkan, sekarang ini pemasangan alat masih terus dilakukan. Temasuk pensettingan alat juga masih berjalan. Mengingat, untuk mensetting alat itu harus mencari data pembanding sebelumnya. “Kami harap alat bisa segera difungsikan. Dan kami usahakan hari ini alat sudah bisa digunakan,” terang Kasbani.
Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG/BG KSDM I Gede Suartika menyatakan, jika dengan dipasanya alat Tilmeter ini pihaknya bisa memantau perkembangan aktivitas Gunung seperti apa. Sehingga data yang didapat dari alat lebih akurat lagi.
Sementara berdasarkan data yang diperoleh di PVMBG di pos pemantauan rendang jika intensitas gempa terus mengalami peningkatan dari sebelumnya. Dimana pada 19 September 2017 gempa vulkanik dalam dan dangkal 460 kali, pada 20 September 2017 gempa vulkanik dalam dan dangkal meningkat menjadi 571 kali. Dan pada 21 September 2017 dari pukul (00-06 WITA) gempa vulkanik dalam dan dangkal mencapai 135 kali. (eka prananda/balipost)