AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah seorang warga Selat, Jumat ( 22/9) kesurupan (kemasukan roh halus, red) di Posko Pengungsian Desa Menanga, Rendang, Karangasem. Saat kesurupan dia meminta supaya segera mengosongkan kawasan Besakih.
“Suungin Besakih (kosongkan Besakih, red). Sampun suungin? (Sudah dikosongkan, red),” ucap warga yang kesurupan di Padmasana Pos Pengungsian Rendang.
Pascakesurupan itu, para petugas sudah menghubungi bendesa adat, kadus-kadus yang ada di Besakih untuk menginstruksikan seluruh warga Besakih suapaya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga Besakih pun bergegas mempersiapkan barang-barang untuk dibawa mengungsi.
Warga besakih I Nyoman Sumerta mengatakan, dirinya bersama, istri, anak, menantu dan cucu akan mengungsi meninggalkan Besakih. Dirinya diinstruksikan mengungsi setelah warga memukul kulkul di Banjar Batumadeg.
“Barang- barang sudah saya siapkan untuk dibawa. Anak sudah ada yang ke Denpasar. Ada juga yang ke Bangli. Saya masih akan kumpul dulu. Dimana akan dapat mengungsi,” katanya sambil bergegas.
Sementara warga lain Putu Suyasa mengungkapkan, pihaknya bersama keluarganya belum tahu mengungsi kemana. “Belum tahu. Ini masih menunggu warga lain,” ucap Suyasa. (Eka Parananda/balipost)