TABANAN, BALIPOST.com – Respons cepat dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Pada Sabtu (23/9) para pengungsi asal Karangasem di Desa Candikuning Baturiti mendapatkan layanan pengobatan yang dikomandoi Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan.
Bahkan selama masa pengungsian, Diskes menyiagakan satu mobil ambulance untuk keadaan darurat, dua tenaga kesehatan dan dua dokter, terbagi dalam tiga shift.
Kadis Kesehatan Tabanan, Suratmika menyampaikan dari hasil pemeriksaan kepada para pengungsi di Posko Peduli Kemanusiaan di Wantilan Balai Banjar Desa Kembang Merta secara umum, pengungsi dalam kondisi sehat. “Secara umum semua dalam kondisi baik baik saja, hanya saja memang masih ada rasa cemas, depresi dan takut. Ada juga yang memang sakit bawaan seperti gatal, ispa dan lainnya,” jelasnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus memantau kondisi para pengungsi. Untuk posko kesehatan, dikatakan Suratmika, dipimpin oleh Puskesmas Baturiti I dan II serta PMI Tabanan. “Saya juga mendapat informasi jika puskesmas Sukada II juga akan ikut bergabung, mengingat lokasi mereka yang dekat dengan pos pengungsian,” ucapnya. (Puspawati/balipost)