AMLAPURA, BALIPOST.com – Sekitar 400 warga Banjar Tanah Aron mengungsi ke Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Karangasem. Dari penuturan warga, Minggu (24/9) siang, sebagian dari pulang untuk mengecek kondisi rumah dan ternak.
“Bapak-bapaknya yang pulang. Tapi sebentar di rumah langsung balik ke sini, ” kata warga tersebut.
Para pengungsi ini terkonsentrasi di wantilan. Sedangkan pria dewasa terpantau sibuk di dapur umum menyiapkan makan siang. Sedangkan anak-anak terlihat sibuk nonton televisi, main catur dan bola.
Turis yang berwisata ke desa adat ini terlihat terenyuh melihat pengungsi tersebut. Mereka langsung menggeluarkan uang dan dimasukan ke kotak donasi yang sudah disiapkan.
Menurut salah satu relawan, Gede Arya (24), justru turis yang berkunjung ke sini lebih tertarik dengan misi kemanusiaan. “Mereka tidak ragu lagi, bahkan ada yang nyumbang Rp 500 ribu,” kata Arya.
Arya mengatakan uang sumbangan tersebut nantinya sepenuhnya diserahkan dan dikelola koordonator pengungsi. “Baru dua hari kami adakan donasi ini. Respons untuk donasi wisatawan yang berkunjung ke sini luar biasa,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)