GIANYAR, BALIPOST.com – Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata memastikan logistik untuk seribuan pengungsi asal Karangasem masih cukup. Apalagi selain dari Pemkab, sumbangan dari pada donatur juga terus mengalir, “Kita pastikan itu, logistik harus cukup untuk semua pengungsi bencana Gunung Agung,” ucapnya usai mengunjungi pengungsi di Lapangan Sutasoma Sukawati, Minggu (24/9) pagi.
Dikatakan sampai Minggu pagi kemarin, Pemkab Gianyar menyiapkan tiga posko pengungsian. Yakni Lapangan Sutasoma Sukawati, Balai Budaya Gianyar dan Posko di Banjar Puakan, Desa Taro, Tegalalang. “Petugas juga sudah mengarahkan para pengungsi ke masing-masing posko ini,” tegasnya.
Sementara terkait anak di tempat pengungsian, Bupati juga berencana mendatangkan sejumlah tenaga pengajar sehingga mereka tetap bisa belajar. “Sekarang masih kita data anak-anak yang ada di sejumlah posko pengungsian, secepatnya akan didatangkan tenaga pengajar, sehingga mereka tetap bisa belajar,” katanya.
Berdasarkan data penghitungan hingga Sabtu (23/9), total pengungsi yang masuk ke Gianyar sebanyak 1.278 orang. Terdiri dari 613 orang laki-laki dan perempuan 665 orang.
Dirinci perkecamatan, warga yang mengungsi di Gianyar sebanyak 245 orang, Blahbatuh 345 orang, Sukawati 281 orang, Ubud 139 orang, Tampaksiring 109 orang, Payangan 22 orang, dan Tegallalang 137 orang. “Itu data terkhir, tapi sampai Minggu pagi ini bisa saja datanya berubah, karena ada pengungsi yang balik ke Karangasem atau mengarah ke Denpasar,” tambah Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya. (Manik Astajaya/balipost)