DENPASAR, BALIPOST.com – Sesuai dengan rapat Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan RS se-Bal, Sabtu (23/9), rumah sakit di Bali secara bergiliran akan memberikan pelayanan ke pos pengungsian. Pada Senin (25/9) merupakan giliran RSUP Sanglah yang akan memberikan pelayanan.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna mengatakan, bencana Gunung Agung yang statusnya meningkat menjadi Awas terus mengundang kepedulian berbagai elemen masyarakat. Selain bantuan logistik, tak kalah pentingnya adalah bantuan kesehatan baik berupa pemeriksaan maupun obat-obatan. “Kami telah melakukan rapat persiapan untuk memberikan pelayanan medis, ” ujarnya.
Tim yang disediakan yaitu dokter spesialis interna, THT, anak, mata, dan dokter umum. “Pelayanan yang kita berikan nanti sifatnya spesialistik. Makanya nanti kita ajak dokter spesialis ke pengungsian,” ujarnya ketika ditemui di IGD RSUP Sanglah Minggu (24/9).
Perawat serta tenaga farmasi yang berjumlah 30 orang juga diberangkatkan. Pihaknya juga menyiapkan obat-obatan, masker dan alat medis.
Selain itu, Humas RSUP Sanglah juga membuka posko untuk staf atau siapa saja yang akan memberikan sumbangan kepada pengungsi melalui Sub Bagian Humas RSUP Sanglah. (Citta Maya/balipost)