Para relawan saat membantu mendistribusikan bantuan ke lokasi Posko Induk Tanah Ampo. (BP/dok)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Rencananya layanan OPD di jalur lahar akan segera dipindahkan ke Pos Induk Tanah Ampo dan maupun Kantor Kecamatan Manggis. Kabag Humas dan Protokol I Gede Waskita Suta Dewa, Senin (25/9) mengatakan belum ada keputusan Satgas Siaga Bencana untuk memindahkan pusat pemerintahan secara ke seluruhan ke Kecamatan Manggis. Tetapi, sejumlah gedung perkantoran direncanakan akan dipindahkan, khusus yang ada di jalur lahar berkaca pada peristiwa letusan tahun 1963.

Gedung pemerintahan di jalur lahar di Kota Amlapura, antara lain seperti di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Kepegawaian Daerah, Kantor Pemberdayaan Perempuan, Kantor Sat Pol PP, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Pegawai kita yang dijalur lahar itu, psikologis mereka tertanggu. Perkantoran di jalur lahar akan segera dipindah,” katanya.

Baca juga:  Iwata Bali Sumbang Pengungsi di GOR Swecapura

Hanya saja, kapan sikap itu akan dilaksanakan, pihaknya mengaku masih menunggu arahan Satgas lebih lanjut. Sebab, semua pihak masih fokus pada penanganan distribusi logistik. Sementara untuk kantor pemerintahan daerah lainnya, seperti di Jalan Ngurah Rai, termasuk Setda Karangasem, masih beroperasi seperti biasa.

Selain gedung perkantoran, jalur lahar di sekitar Jalan Untung Surapati dan Jalan Sudirman, Amlapura, juga ada gedung sekolah, seperti SMPN 5 Amlapura dan SMPN 2 Amlapura. Kepala SMPN 2 Amlapura Wayan Gede Suastika, sebelumnya sudah menghentikan lebih dulu aktivitas belajar mengajar di sekolah itu, sejak Gunung Agung naik level awas. Siswa diminta sekolah lagi pada 9 Oktober nanti. “Kalau nanti ada hal-hal penting, nanti akan diumumkan lebih lanjut,” kata Suastika. (Bagiarta/Bali Post)

Baca juga:  Harus Kembali Mengungsi, Sejumlah Siswa Batal Ikut UAS
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *