Jokowi
Presiden Jokowi saat bertemu pengungsi dan menyerahkan buku bacaan kepada anak-anak di lokasi pengungsian Lapangan Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem. (BP/dok)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsi di Lapangan Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (26/9) sore. Presiden nampak prihatin melihat nasib anak-anak di lokasi pengungsian. Presiden yang akrab di panggil Jokowi ini sempat berbicara banyak dengan anak-anak, memovitasi mereka agar tetap kuat menghadapi situasi sulit ini.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut hangat para pengungsi setempat. Wajah para pengungsi nampak penuh harap terhadap presiden. Presiden menyalami pengungsi satu per satu dan sempat bertanya bagaimana kondisi mereka di lokasi pengungsian ini. Presiden meminta warga tetap tegar dan tabah menghadapi ini. Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah-langkah penanganan.

Baca juga:  Bandara Banyuwangi Ditutup, Seribu Lebih Penumpang Batal Terbang

Usai bertemu pengungsi, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi beserta Mensesbeg Pramono Anung, Juru Bicara Presiden Johan Budi, Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta jajaran Kabinet Gotong Royong lainnya, menghampiri puluhan anak-anak.

Disana, anak-anak juga menyambut hangat presiden. Jokowi yang mengenakkan pakaian putih lengan panjang itu, sempat jongkok dan bicara langsung dengan anak-anak cukup lama. Jokowi ingin mereka difasilitasi betul selama berada di lokasi pengungsian. Sebab, psikologis anak-anak sangat tertanggu dengan situasi di sekitar mereka saat ini.

Kepada puluhan anak-anak itu, Jokowi juga menyerahkan buku bacaan dan buku tulis kepada mereka. Jokowi ingin anak-anak tetap belajar walau berada di pengungsian saat ini. “Bapak presiden berpesan agar kita semua tetap belajar. Meski berada di tempat pengungsian. Tadi diberikan buku tulis dan buku cerita bergambar. Katanya agar bisa dibaca di tempat pengungsian,” kata salah satu anak yang diajak bicara oleh presiden, I Ketut Agus Adnyana Putra, siswa kelas IV SDN 1 Ulakan ini.

Baca juga:  PDIP Tepis Pencalonan Pramono Anung Ada Kompromi Dengan Joko Widodo

Jokowi melanjutkan pantauannya ke tempat penyimpanan logistik di sekitar lokasi pengungsian. Disana, Presiden Jokowi nampak berbincang serius dengan Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Salah satu isi pembicaraannya, adalah bagaimana kelengkapan logistik untuk para pengungsi. Baik itu masalah makanan, alas tidur, selimut, hingga obat-obatan jika nanti pengungsi mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, Jokowi meminta salah satu bungkusan logistik dibongkar untuk memastikan kelayakan isinya. Raut wajah Jokowi nampak tegang sepanjang melihat langsung lokasi pengungsian di Lapangan Ulakan.

Baca juga:  Jokowi-Prabowo Jadi Saksi Pernikahan Atta dan Aurel

Meski demikian, dia tetap melayani permintaan poto bareng oleh beberapa warga pengungsi yang ngotot meminta poto, walau sudah dilarang oleh Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres. Presiden Jokowi meninggalkan lokasi pengungsian pukul 17.40 wita, dan menuju lokasi pengungsian menuju lokasi pengungsian lainnya di GOR Swecapura, Klungkung. (Bagiarta/Bali Post)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *