DENPASAR, BALIPOST.com – Pabrik narkoba walau skala kecil atau home industry memang ada di Bali. Setelah seminggu melakukan pengintaian, akhirnya tim gabungan BNN RI dan BNNP Bali menggerebek pabrik narkoba di Jalan Betenpoh, Denpasar Selatan, Rabu (27/9).
Informasi diperoleh di lapangan, penggerebekan itu dilakukan pukul 13.00 Wita. Tim Berantas BNNP Bali dipimpin Kasi Intelijen BNNP Kompol Saifudin Jupri. “Penyelidikan kasus ini cukup lama karena membutuhkan bukti akurat. Selain itu, pengungkapannya harus tuntas,” ujar sumber.
Hasil penggerebekan tersebut, petugas mengamankan beberapa orang yang identitasnya masih dirahasiakan. Selain itu di sita beberapa barang bukti diantaranya cairan bahan sabu-sabu dan korek kayu dalam jumlah banyak. “Kalau sabu-sabu ditemukan di pipet. Informasinya pabrik ini baru beroperasi sejak seminggu lalu dan baru tahap uji coba,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.
Pembuatan pabrik tersebut melibatkan banyak pihak diantaranya penyandang dana, penyedia tempat dan peracik. Penyandang dana dan penyedia tempat, pelakunya dari Bali. Sedangkan peraciknya didatangkan dari Jawa Timur.
Setelah menggerebek rumah di TKP, petugas melakukan pengembangan ke Klungkung. Hingga berita ini diturunkan petugas masih melakukan penggeledahan di sana.
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa saat dikonfirmasi enggan komentar. “Mungkin nanti pihak BNN yang akan merilis. Saya belum banyak tahu soal penggerebekan tersebut,” tegasnya.(kerta negara/balipost)