BANGLI, BALIPOST.com – Seorang bayi perempuan asal Desa Pemuteran Kecamatan Rendang Karangasem yang turut menjadi pengungsi Gunung Agung di pos pengungsi Desa Pengotan nampaknya menjadi bayi yang paling beruntung saat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke pos pengungsian setempat Rabu (27/9). Tak hanya sempat digendong oleh sang Menteri, bayi perempuan berumur satu bulan putri pasangan Ni Wayan Artini dan Wayan Panji itu juga diberi nama special oleh Khofifah.

Adapun nama yang diberikan oleh Khofifah  sama dengan nama ibu negara RI saat ini yakni Iriana. Pemberian nama itu terjadi saat Khofifah menyempatkan diri menemui dan mengobrol secara langsung dengan beberapa pengungsi yang ada di balai desa Pengotan. Jelang akhir kegiatannya, Khofifah melihat salah seorang bayi yang tengah digendong oleh ibunya.

Baca juga:  Pengungsi Mulai Pulang, 22 Perbekel Zona Merah Dikumpulkan

Khofiah pun menyempatkan diri menggendong bayi tersebut. Setelah sempat berbincang dengan orang tua si bayi, bayi perempuan itu pun akhirnya diberi nama Iriana.

Khofifah mengakui bahwa dirinya sempat mengobrol sebentar dengan ibu si bayi. Dia sempat menanyai nama bayi tersebut. Ketika itu si ibu bayi mengaku belum memberi nama ke anaknya. Hingga kemudian bayi itu diberi nama Iriana. “Nanti ada nama Balinya di depannya,” terangnya.

Baca juga:  Dunia Usaha Berperan Strategis Tanggulangi Bencana

Sementara Ni Wayan Artini saat ditemui mengaku bahwa nama Iriana diberikan untuk putri pertamanya oleh Mensos Khofifah. Dia pun nampak cukup senang dengan nama tersebut. “Sebelumnya belum punya nama. Tadi ibu Menteri yang ngasi nama Iriana,” ujarnya.

Rencananya nama lengkap si anak akan ditambah dengan nama Bali yakni Ni Wayan. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *