SINGARAJA, BALIPOST.com – Diperkirakan ratusan orang pengungsi di Buleleng berasal dari daerah aman bencana erupsi Gunung Agung dalam waktu dekat ini akan dipulangkan ke desa asalnya. Hal itu dikatakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan Bencana yang juga Asisten Tata Pemerintahan Made Arya Sukerta, SH, Senin (2/10).
Lebih jauh mantan Kepala Dinas Peruhubungan (Kadishub) Buleleng ini mengatakan, untuk memutahirkan data tersebut, pihaknya memberikan waktu satu Minggu kepada perbekel bersama perangkat dan relawan untuk mencatat pengungsi yang berasal dari daerah aman bencana.
Dengan data itu, Satgas Penanggulangan Bencana Daerah akan memulangkan pengungsi tersebut. “Data semenatara kita perkirakan antara 100 hingga 200 jiwa pengungsi yang kini mengungsi di Tejakula dan sekitarnya itu daerahnya aman dari dampak bencana. Perbekel saya perintahkan mendata kembali dan setelah data valid kita akan pulangkan ke daerah asal mereka,” katanya.
Menurut Arya Sukerta, selain mendata keberadaan penungsi dari daerah aman bencana, saat ini pihaknya telah mengambil langkah tegas terhadap pengungsi dari daerah aman berupa penghentian distribusi logistik.
Menyusul penghentian ini, pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab kebutuhan logistik kepada keluarga atau kerabat yang selama ini menampung pengungsi dari daerah aman bencana tersebut.
“Kalau tidak bersedia pulang kami serahkan kepada keluarga atau kerabat yang sekarang menampung. Demikian juga kebutuhan logistik kita sudah hentikan mulai Senin (2/10) dan selanjutnya logistik diurus oleh keluarga atau kerabat tempat mereka tinggal sekarang ini,” jelasnya. (mudiarta/balipost)