TABANAN, BALIPOST.com – Naas menimpa I Made AS (15), ketika hendak berangkat sekolah ia justru menjadi korban lakalantas di Banjar Ambengan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Selasa (3/10) pagi. Kini, I Made AS yang juga merupakan anak kedua dari anggota DPRD Tabanan yang juga ketua komisi IV, I Made Dirga masih menjalani perawatan intensif di RSU Tabanan.
Dari sumber informasi di lapangan, sekitar pukul 06.30 wita, Made AS saat itu berboncengan dengan saudara perempuannya hendak berangkat sekolah. Dan tepat didepannya ada pengendara motor lainnya yang berjalan beriringan. Namun setiba di lokasi kejadian tepatnya masuk wilayah banjar Ambengan, Desa Gubug, dari arah berlawanan mobil Trans Serasi kosong dalam posisi depan mobil sedikit miring hingga melewati marka jalan.
Pengendara yang tepat berada di depan korban pun dikatakan warga sempat membunyikan klakson dari kejauhan dan bisa melewati mobil tersebut. Sayangnya Made AS yang berada di belakang sepeda motor tersebut tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor scoppy miliknya.
Karena jarak yang cukup dekat, tabrakan keras pun terjadi. Sepeda motor korban ringsek, berikut bagian depan mobil trans serasi yang pecah dengan bagian samping pintu kiri ringsek.
Made As pun lanjut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka berat yang dialaminya. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami patah kaki sebelah kanan dan belum sadarkan diri. Sementara yang dibonceng sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Wisma Prasanti. Pihak kepolisian pun tengah melakukan olah tkp terhadap kejadian lakalantas ini.
Sementara itu I Made Dirga, anggota dewan asal Desa Sudimara tampak menunggui anak keduanya tersebut di rumah sakit. Ia pun mengaku kaget mendapat informasi anak keduanya mengalami lakalantas. “Iya, anak kedua saya, mau berangkat sekolah, saya tidak tahu, tiba tiba dapat informasi lajalantas dengan trans serasi,” ucapnya dengab wajah sedih.
Ia pun berharap anaknya tidak mengalami cedera yang parah. (Puspawati/balipost)