GIANYAR, BALIPOST.com – Hendak menggali tanah untuk tempat pembuangan air, Rudi (38) malah menemukan tulang belulang di belakang rumahnya di Perumahan Candra Asri, Desa Batubulan, Sukawati, Selasa (3/10). Temuan ini pun langsung diselidiki jajaran polsek Sukawati.
Informasi dihimpun awalnya Rudi bersama seorang buruh bangunan Sutiono hendak membuat lubang untuk pembungan air pada Selasa pagi sektiar pukul 09.00 wita. Nah beberapa menit menggali Sutiono asal Jatim ini menemukan benda mencurigakan terbungkus kain daster warna hitam. Saat dibuka ternyata didalamnya berisi tulang belulang.
Tak plak Rudi dan Sutiono terkejut mendapati temuan tersebut. Rudi pun lantas melaporkan temuan itu ke warga lainya, hingga menghubungi aparat kepolisian. Beberapa menit kemudian jajaran Reskrim Polsek Sukawati pun tiba di lokasi tersebut. Penyelidikan lebih lanjut tulang belulang itu dibawa ke Mapolsek Sukawati.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiharta mengaku belum bisa memastikan temuan tersebut. “Anggota kami masih mengecek di lapangan. Belum bisa dipastikan, tapi kami temukan bagian seperti gigi anjing,” ujar Kompol Sugiharta.
Hal senada dikatakan Pjs Wakapolsek Sukawati, AKP Alit Sudarsana. Pihaknya masih akan menunggu hasil temuan tulang belulang yang strukturnya tampak tidak utuh itu. “Belum bisa dipastikan oleh dokter, apakah itu tulang anjing atau sapi,” jelasnya. (manik astajaya/balipost)