Wakil Bupati Gianyar Mahayastra meninjau pembangunan di Desa Batubulan. (BP/ist)
GIANYAR, BALIPOST.com – Menyukseskan pembangunan berkelanjutan di seluruh desa, Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra turun langsung meninjau pembangunan Desa Batubulan. Mahayastra sekaligus bertatap muka dengan segenap tokoh masyarakat Desa Batubulan.

Wabup Mahayastra bersama dengan OPD terkait diterima oleh Perbekel Desa Batubulan Dewa Gede Sumertha, SH.MH. bersama tokoh masyarakat se-Desa Batubulan di Ruang Chandra Sabha Desa Batubulan, Selasa (3/10) pagi. Pertemuan tersebut membahas tentang agenda  program pembangunan Desa Batubulan dalam wujudnya sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.

Terlebih Desa Batubulan merupakan desa wisata yang keberadaan lalu lintasnya sangat padat, sebagai jalan utama penghubung kota Denpasar dan Provinsi, sehingga penangannya perlu disikapi dengan serius, untuk terhindar dari kemacetan. ”Wilayah kami luas, kondisi jalan yang ada sangat memprihatinkan, banyak pengguna jalan memilih jalur alternatif yang kami punya, sehingga  jalan cepat hancur, akibat sering digunakan sebagai pilihan alternatif, ”ujar Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha saat presentasi pengenalan jalan  dengan piranti slide dan video.

Baca juga:  Korban Pembunuhan di Antasura Anak Berkebutuhan Khusus

Lebih jauh ditambahkan secara empirik kondisi Desa Batubulan yang didukung dengan 16 banjar dinas, lima banjar tempekan meliputi Kerta Candra Buana, Taman Palekan, Candra Dipia, dan Batu Intan. Sedangkan Desa Pakraman ada tiga, Tegaltamu, Dlodtukad dan  Jero Kuta. Dengan jumlah penduduk keseluruhan sesuai data (2015) kurang lebih 23.194 jiwa (5.534 KK). “Terbatasnya anggaran desa dengan kondisi geografis yang berbeda dibandingkan dengan desa lainnya, keberadaan jalan di Desa Batubulan hendaknya mendapat perhatian yang serius,” pungkasnya.

Baca juga:  Dihentikan, Pengerjaan Sebuah Hotel di Desa Tegallalang

Panjang jalan yang rusak di Desa Batubulan  kurang lebih 7,5 KM dengan lebar 3 meter, terdiri dari jalan Kantor Desa Batubulan ke Utara, Pura Puseh, Clandis Celuk. Jalan Banjar Kalah ke Barat Buhitan tembus jalan Banjar Telabah dan Banjar Batur.  Sedangkan dari Banjar Telabah ketimur tembus di Banjar Tubuh. Begitu juga dari Jalan Sandang tembus ke Rumah Sakit Premagana yang sering macet dan jalan berputar melingkar menuju jalan Banjar Tubuh.

Sementara jalan Sumandang Batubulan tembus ke Batu Intan, melewati jalan Pura Subak perlu mendapat atensi, melihat kondisi padat penduduk. Apalagi jalan ini dapat menuju Batuyang dan berputar ke kanan menuju persiapan jalan Letda I Dewa Rai Adnyana (eks Batuyang) menuju terminal Tegeha Batubulan dan Jalan pipit.

Baca juga:  Pembangunan Jalan Lingkar Nusa Penida Tunggu Pembebasan Lahan

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengapresiasi segenap warga desa Batubulan dalam mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan. “Saya berharap,  seluruh warga desa Batubulan tetap berkomitmen dalam melanjutkan pembangunan  secara berkesinambungan. Mari bersama menyukseskan pembangunan infrastruktur yang tersebar diseluruh Desa se-Kabupaten Gianyar, seperti perbaikan jalan, pembuatan jalan, jembatan, puskesmas sehingga pembangunan berkesinambungan dapat diwujudakan dan dirasakan masyarakat Gianyar,” kata Wabup.

Ditambahkan, di tahun 2018, Wabup Mahayastra bersama OPD terkait akan terus mendukung dalam mensukseskan program kesehatan masyarakat dengan menambah piranti alkes (alat kesehatan) di masing-masing Puskesmas pembantu. “Langkah ini harus kita sukseskan bersama, semua masyarakat di kabupaten Gianyar mempunyai kontribusi yang sama  dalam pembagunan Gianyar,” tandas Mahayastra. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *