DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat (Denbar) menggerebek posko salah satu ormas di Jalan Salawati, Denpasar, Senin (2/10). Pasalnya di posko tersebut bersembunyi maling yang salama ini diburu, Cristoni Kaledi Bonung (20).
Sedangkan temannnya, Jakson Ulaiya (23) dibekuk di areal parkir penumpang domistik Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. “Tersangka Jakson ini hendak kabur ke kampungnya NTT. Saat ditangkap pelaku sedang menunggu kapal,” kata Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena, didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra, Rabu (4/10).
Pengungkapan kasus ini, lanjut Kapolsek Sumena, berdasarkan laporan kasus pencurian di Mess Tites di Jalan Diponogoro, Denpasar. Di mess tersebut satu kamar ditempati sekitar tujuh orang dan pintu kamar selalu terbuka karena pengap.
Kesempatan itu dimanfaatkan komplotan ini mengambil tujuh HP, DVD, play station (PS) dan empat stik PS. Berdasarkan laporan itu, tim Opsnal dipimpin Iptu Aan melakukan penyelidikan. Akhirnya tersangka Jakson terlacak di Pelabuhan Benoa. Waktu itu dia sedang beli tiket kapal laut untuk pulang ke Sumba Tengah, NTT.
Saat diinterogasi, pelaku beralamat di Jalan Pulau Maluku Gang 3, Denpasar ini mengakui perbuatannya tersebut. Polisi langsung mengembangkan kasus itu dan dari pengakuan Jakson, dia beraksi bersama Cristoni. Saat dicari ke kos-kosannya, Cristoni tidak ada.
Selanjutnya dilakukan pelacakan ke tempat kos temannya dan terlacak di Jalan Salawati. Polisi langsung ke sana dan langsung digerebek. Ternyata pelaku sembunyi di posko ormas. “Kami sempat dorong-dorongan di kamar mandi. Akhirnya pelaku berhasil kami tangkap,” tegas Aan.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku juga mencuri pisau lipat di rumah kos di Jalan Maluku dan curi HP di traffic light (TL) pintu keluar Jalan Tol, Nusa Dua. “Pengakuannya HP yang dijambret sudah dikembalikan,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)