SINGARAJA, BALIPOST.com – Jumlah pengungsi yang hampir mencapai 2.200 orang lebih membuat pemerintah Kabupaten Buleleng harus berpikir efektif. Rencananya pemerintah Buleleng akan memindahkan sebagian pengungsi ke tempat yang lebih baik.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur, pemindahan ini mengantisipasi gesekan dan keluhan di pengungsian. Para pengungsi yang akan dipindahkan, khususnya di pos pengungsian Desa Les, Tejakula. Mereka akan dipindahkan ke lokasi yang lebih nyaman, seperti wantilan, balai desa, balai adat, dan kantor desa.

Baca juga:  Buka 2022, Bali Catatkan Tambahan Kasus COVID-19 dan Nihil Pasien Sembuh

Ia mengatakan hal tersebut juga sejalan dengan perintah yang dikeluarkan Gubernur Bali, Made Pastika, beberapa hari lalu. Bahkan Gubernur sendiri tidak menghendaki pengungsi bernaung di bawah tenda darurat.

Sejauh ini, berdasarkan data yang tersedia, khusus di posko pengungsian di Desa Les, jumlah pengungsi mencapai 2.200 orang. Untuk pemindahan, ia mengaku masih melakukan koordinasi dengan desa-desa yang akan menerima pengungsi ini.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Masih Tambah 2 Digit, Terbanyak Dua Zona Orange Ini

Subur juga berniat melihat tempat-tempat yang diperkirakan memadai untuk para pengungsi ini nantinya. Pemetaan wilayah dan desa telah dilakukan.

Sementara itu, salah satu warga pengungsi, Gung Nyoman, merasa bosan dan mengeluhkan kondisi di pengungsian yang ada di Desa Les. Sebab karena tidak ada kegiatan, ia mengaku rindu rumah. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *