Salah satu korban tabrakan dirawat di BRSU Tabanan. (BP/ist)
TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan antara kendaraan roda empat terjadi di by pass Ir Soekarno, Kamis (5/10). Setidaknya tujuh korban dilarikan ke BRSU Tabanan karena peristiwa tersebut.

Salah satu korban sempat terjepit selama 30 menit sebelum dievakuasi. Korban terjepit tersebut bernama Bambang Sugiono (36). Ia merupakan pengemudi mobil carry pick up warna hitam DK 8062 J yang menabrak mobil Toyota Avansa warna putih yang dikemudikan oleh I Ketut Wirastika (52) pada Kamis (5/10) sekitar pukul 14.30 wita di by pass Ir Soekarno.

Saat ditemui di IRD BRSU Tabanan, pria asal Banyuwangi dan tinggal di kawasan Pemogan, Denpasar itu hanya ingat mengalami tabrakan. “Saya terjepit di dalam pick up sekitar 30 menit,” ujarnya.

Baca juga:  WNA yang Tabrak Sejumlah Kendaraan Jalani Pemeriksaan, Kondisinya Babak Belur

Saat kecelakaan terjadi, Sugiono bersama rekannya Ni Wayan Birawati dan anak Bambang Sugiono yang masih sekolah di taman kanan-kanak, Nurul, akan berangkat ke Selemadeg mengantarkan pesanan mebel.

Pengemudi mobil Toyota Avansa I Ketut Warastika asal Banjar Delod Baler Bale Agung, Desa Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana juga terbaring lemas di IRD BRSU Tabanan. Seorang kerabatnya, I Negah Budiasa menyebutkan, dirinya dan keluarganya datang dari arah barat menuju ke Denpasar setelah melakukan persembahyangan di Pura Siwa Prabu di Kukuh, Kerambitan.

Budiasa menyebutkan, ada empat orang di dalam mobil Avansa putih termasuk supir, yakni I Ketut Warastika dan istrinya Ni Wayan Nastri (52), dua anaknya I Putu Nova Maha Saputra (17) kelas XI SMA dan Ni Ketut Sintia Maha Dewi. “Kami rombongan akan ke Denpasar menjenguk keluarga yang baru melahirkan,” ujarnya.

Baca juga:  Terkait Termohon Ektradisi AS, Ini Klarifikasi Imigrasi

Selain dua kendaraan tersebut, ada dua pengendara motor juga menjadi korban dari kejadian itu, yakni Sahadewa Lingga (24) yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX DK 7614 OC dan Seprin (33) pengendara motor Honda Vario DK 5064 AD.

Dokter jaga di UGD BRSUD Tabanan, dr Liana menyebutkan, ada tujuh pasien yang mendapatkan perawatan. Mereka adalah Ni Wayan Nastri yang mengalami cedera tulang leher. I Putu Nova Maha Saputra cidera kepala ringan. I Ketut Warastika patah tulang rusuk dan luka di lengan kiri. Bambang Sugiono patah tulang di tulang punggung, patah kaki kiri, pergeseran sendi panggul dan luka terbuka di dahi. Wayan Bira Wati luka di daerah leher dan dada. Sahadewa Lingga luka lecet di kedua tangan dan kaki. Seprin mengalami nyeri di paha dan lutut kanan.

Baca juga:  Sebelum Deklarasi dan Pendaftaran Mantra-Kerta, KBM Bertemu Pastika

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP kadek Citra Dewi Suparwati saat ditemui di lokasi menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan saksi terkait kejadian. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *