BRSU Tabanan menggelar sosialisasi terkait pendaftaran online untuk memperoleh layanan kesehatan. (BP/ist)
TABANAN, BALIPOST.com – Dua bulan berjalan layanan pendaftaran online BRSU Tabanan masih belum banyak yang mengakses. Rata-rata pasien yang melakukan pendaftaran online adalah 10 hingga 15 orang per hari.

Jumlah ini tentu masih belum berdampak signifikan untuk mengurai antrian layanan di BRSU Tabanan. Pasalnya kunjungan untuk Poliklinik saja mencapai 700 pasien per hari.

Wakil Direktur Pelayanan Medis BRSU Tabanan, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, Kamis (5/10) mengatakan masih belum banyaknya pendaftaran online di akses masyarakat karena selain program ini baru atau dua bulan diluncurkan, ada kesulitan lain yang dialami masyarakat saat mendaftar. Terutama bagi pasien yang sudah lanjut usia. “Syarat mendaftar adalah punya alamat email. Keluhan pasien biasanya karena belum punya email,” ujar Sukardiasih.

Baca juga:  Buleleng Laporkan Tiga Pasien COVID-19 Sembuh

Untuk memperkenalkan layanan pendaftaran online ini pihak BRSU rutin memberikan sosialiasasi setiap hari kepada pengunjung dan juga dilakukan sosialisasi ke kantor camat, maupun kegiatan lainnya.

Saat ini kata Sukardiasih rata-rata pasien yang melakukan pendaftaran online sebanyak 10 hingga 15 pasien sehari. Diakuinya jumlah ini belum berdampak signifikan dalam mengurai antrian layanan di BRSU Tabanan. “Kami dari pihak BRSU telah menyarankan kepada puskesmas untuk merujuk pasiennya menggunakan pendaftaran online yang disesuaikan dengan kondisi pasien,” ujarnya.

Baca juga:  Total Ada 18 Pasien di Bali Dicurigai Terpapar Corona, Hasil Tesnya Seperti Ini!

Dalam pendaftaran online masyarakat hanya perlu mengunjungi website BRSU Tabanan dengan syarat memiliki alamat email. Setelah mengisi data serta poliklinik yang hendak dituju akan diberikan nomor antrian layanan.

Kata Sukardiasih setelah mendapatkan antrian pasien diminta datang ke BRSU Tabanan dua hari setelah mendaftar. “Kenapa tidak keesokan hari nya atau hari saat mendaftar? Hal ini karena pihak BRSU Tabanan harus menyiapkan rekam medis pasien,” ujarnya. (Wira Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih Signifikan, Korban Jiwa Juga Dicatatkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *