Tukang cukur melayani pengungsi yang antre memperoleh cukur rambut gratis. (BP/dir)
BANGLI, BALIPOST.com – Ada pemandangan berbeda di Posko Pengungsian yang berlokasi di GOR kawasan TK Internasional Bangli pada Jumat (6/10) pagi. Anak-anak dan warga yang tinggal di pengungsian nampak dengan sabar antre.

Ternyata mereka bukan antre untuk memperoleh sembako, namun menunggu giliran memperoleh layanan cukur rambut gratis. Kegiatan sosial yang digelar serangkaian penyerahan bantuan pemirsa Bali TV dan pembaca Bali Post ini ternyata direspons positif para pengungsi.

Baca juga:  RSU Bangli Rawat 4 Pengungsi Terjangkit DB

Menurut tukang cukur, Ketut Santika, ia bisa melayani lebih dari 30 orang per hari. Tangannya bekerja cekatan mencukur rambut warga pengungsi.

Selain memberikan layanan cukur gratis, penyerahan bantuan bagi pengungsi di Bangli ini juga dirangkaikan dengan pelatihan membuat bakso. Pelatihan ini diinisiasi oleh Koperasi Krama Bali untuk menginspirasi krama Bali menekuni peluang kerja di sektor nonformal.

Pelatihan pembuatan bakso digelar KKB di posko pengungsian kawasan TK Internasional Bangli, Jumat (6/10). (BP/dir)

Rencananya tak hanya di Bangli, penyerahan sumbangan pemirsa Bali TV dan pembaca Bali Post serta pemberian pelatihan bagi warga pengungsi juga akan digelar di sejumlah posko. (Dira Arsana/balipost)

Baca juga:  Kehidupan di Pengungsian Tianyar Tengah, Hindari Jenuh Diajak "Magibung"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *