BANGLI, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I G.A. Mas Sumatri meminta warga di luar 28 desa awas bencana Gunung Agung, kembali pulang. Warga diharapkan kembali beraktivitas seperti biasa sembari tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Permintaan tersebut disampaikan Mas Sumatri saat mengunjungi posko pengungsian GOR Kubu, Bangli, Jumat (6/10). Di hadapan Bupati Bangli I Made Gianyar, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Jaya Kesuma, pejabat OPD Bangli dan Karangasem serta para pengungsi, Mas Sumatri mengungkapkan Pemkab Karangasem bertanggung jawab penuh terhadap kondisi warganya yang tengah mengungsi.
Untuk itu, telah disiapkan 250 banjar di 50 desa di Karangasem yang tidak masuk kawasan rawan bencana yang bisa ditempati warga yang masih mengungsi ke luar Karangasem. ”Saya imbau, mari selamatkan diri di desa kita. Tetapi jika masih di pengungsian di kabupaten/kota lain, saya berharap bisa kembali ke Karangasem,” ujarnya.
Selain banjar, Pemkab juga telah menyiapkan sekolah-sekolah untuk menampung siswa pengungsi. Diharapkan fasilitas ini digunakan semaksimal mungkin demi menjamin keberlanjutan pendidikan anak-anak Karangasem.
Di sisi lain, Mas Sumatri menegaskan, presiden telah menginstruksikan kementerian untuk memprioritaskan program-programnya demi membangun Karangasem. Program dimaksud mulai dari pemberdayaan UMKM hingga pariwisata. Dengan komitmen dan wujud tanggung jawab pemerintah tersebut, Mas Sumatri berharap masyarakat bisa kembali termotivasi dan bangkit dari keterpurukan. (Dedy/balipost)