BANGKOK, BALIPOST.com – Perjalanan dari Bangkok ke Chiang Mai ditempuh sekitar 1 jam-an jika lewat udara. Dari Bali jika mau ke Chiang Mai, transit dulu di Bangkok. Keesokan harinya, pukul 07.55 waktu setempat, Thai Airways menerbangi rute Bangkok-Chiang Mai.
Perjalanan yang lumayan panjang untuk rute domestik ini pun, tak akan terasa lama. Karena, Thai Airways menggunakan Boeing 787-900 Dreamliner untuk mengangkut penumpangnya.
Paling tidak pada Sabtu (7/10), peserta Tur Edukasi Agen Perjalanan Thai Airways 2017 berkesempatan mencobanya. Pesawat dengan komposisi tempat duduk 3-3-3 ini merupakan model terbaru di serinya. Bahkan Thai Airways baru menerima 1 unit untuk dioperasikan pada tahun ini.
Karena baru, ada beberapa penyempurnaan interior di dalam kabin pesawat. Misalnya saja pada business class, desain tempat duduknya berbentuk cubicle terpisah yang memberikan privasi bagi penumpang. Kursi masih tetap bisa direbahkan hingga posisi rata untuk kenyamanan penerbangan jarak jauh.
“Untuk Boeing 787-900 ini, selain business class nya dibuat lebih nyaman dan private, layar untuk entertainment di masing-masing kursi penumpang juga menggunakan screen yang lebih lebar,” jelas Intan Jayantari, perwakilan Sales Department THAI Denpasar.
Untuk komposisi kelas, Thai Airways membaginya menjadi dua, yakni kelas bisnis (Royal Silk) sebanyak 30 kursi sedangkan kelas ekonomi ada 268 kursi. “Untuk rute Bangkok-Chiang Mai tidak selalu menggunakan Boeing 787-900 ini. Kebetulan untuk perjalanan kali ini, Thai Airways menggunakannya,” jelas Intan.
Karena pesawatnya baru, desainnya pun dibuat lebih atraktif namun tidak menghilangkan ciri khas Thai Airways, ungu cerah. Penumpang pun lebih nyaman karena ruang duduknya lega dan tray untuk makan juga dibuat lipat 2 sehingga bisa hemat ruang saat dibuka.
Soal entertainment, jangan ditanya. Begitu duduk, penumpang sudah bisa menyalakan layar di hadapannya untuk menonton film, mendengarkan musik, dan game. Satu lagi kelebihan naik Dreamliner baru ini, penumpang bisa menikmati free WiFi dan charging handphone di dalam pesawat. “Film yang ditayangkan baru-baru, blockbuster semua. Ditambah lagi ada WiFi dan bisa charging hape,” ujar Luthfi, salah satu penumpang dari Indonesia.
Alhasil, satu jam naik pesawat ini pun bisa terlewat tanpa terasa. Bahkan sejam sepertinya kurang untuk menikmati kenyamanan dan keasyikan menaiki Dreamliner baru itu. (Diah Dewi/balipost)