JAKARTA, BALIPOST.com – Tantangan yang dihadapi Kementerian Koperasi dan UKM saat ini adalah bagaimana meningkatkan ketertarikan generasi muda atau milenial terhadap koperasi. Diakui Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat ini minat generasi milenial terhadap koperasi masih sangat minim.

Oleh karena itu, ia menilai universitas merupakan lembaga yang tepat untuk mengenalkan koperasi lebih luas kepada generasi milenial. Datanya, generasi milenial sangat tidak tertarik untuk berkoperasi. Padahal jika melihat dari kinerja koperasi sudah tidak ketinggalan zaman. “Generasi milenial sangat tidak tertarik untuk berkoperasi. Koperasi sangat tidak populer di mata mereka,” jelasnya.

Baca juga:  Umat Hindu di Mamuju Belum Tersentuh Bantuan, Manfaatkan Cadangan Logistik Keluarga

Ia juga mengatakan dalam kesempatan ini, saran dan masukan diminta dari generasi milenial untuk membantu koperasi menjadi lebih maju dan diminati generasi muda. “Kami minta saran, bagaimana agar generasi milenial tertarik berkoperasi,” sebutnya.

Selain mengenalkan koperasi secara lebih luas, Menkop juga menerangkan reformasi yang sudah dilakukan kementeriannya. Reformasi yang mencakup tiga hal, yakni rehabilitasi, reorientasi, dan pengembangan koperasi ini terbukti mampu membangun sektor koperasi menjadi lebih baik, terbukti dengan naiknya PDB dari sektor koperasi. (kmb/balitv)

Baca juga:  Polri Siapkan Alternatif Mencegah Kepadatan Arus Balik Lebaran 2022
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *