kafe
Ilustrasi. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Aksi penodongan menggunakan pistol airsoft gun di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Dewi Sri, Kuta, Rabu (11/10) malam. Tanpa jelas masalahnya, sopir travel berinisial GSA ditodong penumpang mobil Yaris.

Sesampainya di dekat pasar di Kuta, mobil tersebut langsung dihadang oleh GSA sambil teriak jika ada bawa pistol. Sontak warga dan pecalang kaget lalu mengurung mobil tersebut. Beberapa menit kemudian polisi datang dan langsung mengamankan pelaku.

Informasi diperoleh di lapangan, Kamis (12/10), kasus penodongan itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Waktu itu GSA mengemudikan mobil APV dan hendak menjemput tamunya di vila diantar ke Bandara Ngurah Rai, Tuban.

Baca juga:  Begini, Rekonstruksi Pembunuhan WN Belanda Robert Geelhoed

“Saat mau menyalip mobil Yaris itu, korban dihalang-halangi. Begitu dapat kesempatan, korban berusaha menyalipnya. Saat itulah penumpang Yaris menurunkan kaca mobil lalu menodongkan pistol ke arah korban,” ujar sumber.

Korban langsung mengurungkan niatnya menyalip mobil tersebut. Namun mobil Yaris itu diikuti dari belakang. Setibanya di pasar, korban langsung menyalip dan menghadang mobil tersebut.

Korban lalu teriak jika di dalam mobil ada senpi. Warga langsung mengepung mobil itu dan menyuruh penumpang turun. Karena emosi, massa merusak beberapa bagian mobil itu. “Penumpang sempat turun sambil bawa pistol lalu masuk lagi ke mobil,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Baca juga:  Sekeluarga Meninggal Tertimbun Longsor di Mengening Dikuburkan

Beberapa saat kemudian, polisi datang dan membawa pelaku ke Polsek Kuta.

Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno, seizin Kapolsek Kompol Sumara mengatakan, mobil Yaris itu sewaan. Selain itu, lanjut Ario, pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kronologis sebenarnya. “Ini masih pengembangan saksi-saksi di lapangan biar jelas dan akurat bagaimana kejadiannya,” ungkapnya.

Ditanya soal pistol, Kanit Reskrim mengatakan itu pistol airsoft gun sudah diamankan sebagai barang bukti. “Tunggu press release saja. Kalau semua sudah lengkap pasti kami geber,” tegas Ario. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Warga Keluhkan Kabel Telkom Melintang di Pura Sakenan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *