Ketua LP2M Undiksha dilantik Rektor Undiksha, Dr. Nyoman Jampel, S.Pd. (BP/mud)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Keberadaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Pasalnya, produk LP2M yang dihasilkan para dosen maupun segenap civitas akademika harus terkelola dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik oleh publik dan stakeholders lembaga perguruan tinggi itu sendiri. Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Pendidikan Ganseha (Undiksha) Singaraja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. saat melantik Ketua LP2M Undiksha di ruang Ganesha III, Senin (16/10).

Dalam pelantikan kemarin, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. dilantik menjadi Ketua LP2M Undiksha. Dia menggantikan pejabat yang lama Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Pergantian ini karena Prof. Suandi dalam memangku jabatan Ketua LP2M umurnya telah melebihi ketentuan yakni 60 tahun. Mengacu regulasi, jabatan itu harus segara diganti dengan pejabat baru.

Baca juga:  Pembangunan Villa Tak Berizin Dihentikan Satpol PP

Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, semasa kepemimpinan Prof Suandi, LP2M Undiksha telah terkelola dengan baik dan mampu melaksanakan program di bidangnya dengan hasil positif dan penuh inovasi. Beberapa program itu, seperti pembentukan Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang mewadahi sekaligus memfasilitasi para dosen peneliti dalam mendaftarkan produk HKI untuk mendapatkan sertifikat paten.

Program lainnya adalah tim rubrikasi, sehingga dengan tim ini Undiksha sampai saat ini memiliki 27 rubrikasi dan beberapa diantara jurnal itu mengantongi ISN. “Sesungguhnya pejabat lama sudah berhasil dan bahkan program yang dijalankan hasilnya luar biasa. Sekarang LP2M sudah punya tim rubrikasi dan memeiliki 27 jurnal dan ada juga Sentra HKI, dan masih banyak program yang sudah berhasil lainnya,” katanya.

Baca juga:  Jaring Gagasan dan Dukungan, BPDASHL Unda Anyar Rapat Pengelolaan DAS Provinsi Bali

Menurut Jampel pejabat yang baru dilantik tidak terlalu berat dalam mengelola LP2M ke depan. Bahkan, pejabat baru diibaratkan tinggal “memoles” program yang sudah ada, sehingga LP2M dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.

Meski demikian, ia mengingatkan agar tidak henti-hentinya berinovasi, sehingga LP2M yang memiliki peran penting dalam institusi pendidikan tinggi. Serta dapat menyalurkan berbagai produk pengabdian kepada masyarakat. “Karena LP2M ini menyalurkan produk pengabdian masyarakat, sehingga harapan saya bagaimana produk pengabdian kita sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa diaplikasikan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Ribuan Lulusan SMA/SMK Ikuti SBMPTN di Undiksha
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *