Pemkab Klungkung menggelar upacara Pemahayu Jagat Kertaning Bumi. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan tilem sasih kapat, Pemkab Klungkung melaksanakan upacara Pemahayu Jagat Kertaning Bumi di Pamedal Agung yang satu lingkungan dengan Kertha Gosa dan Kantor Bupati, Jumat (20/10). Upacara yang pertama kali berlangsung ini untuk penyucian alam sekala dan niskala.

Ritual ini dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ayu Suwirta, Sekda Gde Putu Winastra serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Panitia pelaksana upacara, Dewa Ketut Soma menyampaikan upacara ini masuk sebagai salah satu program kerja pemkab. Pelaksanaannya berkaitan dengan adanya berbagai fenomena sosial. Melalui ini, umat Hiindu, khususnya di Klungkung harus selalu eling atau ingat pada diri dan selalu menerapkan konsep Tri Hita Karana. “Pemahayu jagat ini untuk keselamatan dan kerahayuan jagat agar alam ini bisa kerta rahayu atau kertaning bumi,” katanya.

Baca juga:  Klungkung Dijatah Ratusan Unit RS-Rutilahu

Pelaksanaan upacara di Pamedal Agung tak lepas dari sejarah. Dulu ketika perang Puputan Klungkung, banyak rakyat yang gugur di depan Puri Agung Klungkung. Ini perlu ada prosesi ngulapin para hyang (pitara/roh) dengan harapan yang belum mendapat tempat agar bisa menyatu kembali dengan yang maha kuasa/tuhan yang maha esa.

Upacara ditempat ini di-puput Ida Padanda Gede Made Tembau dari Griya Kulon, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan dan Ida Dalem Surya darma Sogata dari Puri Agung Klungkung. Sedangkan di Kantor Bupati Klungkung oleh Ida Pedanda Gede Karang Putra Keniten dari Griya Kanginan, Desa Paksabali,  Kecamatan Dawan dan Ida Pedanda Gede Wayahan Jelantik Pradnya Putra dari Geriya Wanasari, Sidemen.

Baca juga:  Jelang Panca Wali Krama, Pura Watu Klotok Steril PKL

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan upacara ini untuk penyucian alam sekala nisakala. “Melalui upacara ini agar kita semua diberikan kekuatan dan kerahayuan dalam melanjutkan pembangunan dengan baik dan menuju cita-cita yang budi luhur yaitu mensejahterakan masyarakat,” harapnya. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *