SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kasus korupsi telah menjadi persoalan serius di negeri ini. Sejumlah pejabat daerah telah terseret ke ranah hukum. Bahkan, sudah ada yang dibui. Kasus demikian menjadi perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk diantisipasi. “Untuk mengantisipasi ini, harus mampu mengendalikan diri,” tegasnya dalam kegiatan Sepeda Anti Korupsi Festival Komunitas tahun 2017 di depan Monumen Puputan Klungkung, Sabtu (21/10).
Pada kegiatan yang dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dari kalangan Siswa SMP, SMA/SMK yang ada di lingkungan Kabupaten Klungkung, bupati asal Nusa Ceningan ini menyatakan tindakan korupsi akan menghancurkan cita-cita besar Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu menuju masyarakat yang adil dan makmur. Maka dari itu, perlu ada komitmen yang sama dari seluruh lapisan untuk memerangi. “Korupsi sangat merugikan. Semuanya harus tegas mengatakan jauhi korupsi,” ungkapnya.
Disampaikan pula, pengentasan kasus korupsi harus ada edukasi berkelanjutan. Tak hanya berhenti pada acara ini yang berlangsung setiap tahun.
Namun, lembaga pendidikan dari tingkat yang paling rendah harus turut ambil andil. Demikian juga orang tua maupu. masyarakat, harus menjadi contoh. “Harus ada langkah saling mengingatkan,” tegasnya.
Pembentukan generasi berkarakter dan berkualitas juga menjadi perhatian pemkab. Itu dilakukan melalui pembinaan secara rutin kepada tenaga pendidik semua jenjang.
Sementara itu, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aldi Nugraha menyampaikan Festival Anti Korupsi Komunitas Tahun 2017 ini untuk mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama bergerak dalam anti korupsi. Puncak kegiatan tahunan ini akan dilaksanakan pada Desember. “Pembukaan kegiatan sepeda antikorupsi ini dilaksanakan di Kantor Wali Kota Denpasar dan disebar di seluruh Kabupaten/Kota di Bali,” tandasnya. (adv/balipost)