AMLAPURA, BALIPOST.com – Beberapa bank besar pindah dari Kota Amlapura karena meningkatnya aktivitas Gunung Agung. Kondisi ini disayangkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Sebab, Kota Amlapura berada di zona aman, bukan zona awas yang memang diharuskan mengungsi. Seharusnya lembaga perbankan tetap beroperasi di Kota Amlapura, agar roda perekonomian warga Karangasem tidak tertanggu.
Bupati menyebut bank-bank besar operasionalnya pindah dari Kota Amlapura, tetapi melakukan penagihan dari kewajiban kredit warga tetap berjalan lancar di wilayah kantor yang ditinggalkan. Bahkan, hingga ke warga pengungsi. Artinya, berkantor di Kota Amlapura tak berani, tetapi bekerja melakukan penagihan di wilayah kantor yang ditinggalkan begitu lancar. “Bank banyak yang pindah, tetapi nagihnya tetap. Padahal pelayanan mereka saat ini tetap dibutuhkan warga Kota Amlapura. Kalau terus operasional di tempat mengungsi, apa sebaiknya jangan balik lagi sekalian,” seloroh Bupati Mas Sumatri, Senin (23/10).
Dia berharap pihak perbankan bisa beroperasi seperti biasa di Kota Amlapura. Dia memastikan, Kota Amlapura saat ini masih sangat aman.
Dia juga akan menyampaikan permintaan serupa pada lembaga pemerintahan yang masih mengungsi dalam pertemuan Forkopinda Karangasem, agar kembali ngantor di Kota Amlapura. “Saya berharap perbankan ini bisa memberikan solusi terhadap persoalan kredit ini. Ini sudah menjadi masalah kita sejak awal,” kata Bupati Mas Sumatri. (Bagiarta/balipost)