AMPANA, BALIPOST.com m– Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 berlangsung spektakuler. Sejak dibuka Sabtu (21/10), ribuan wisatawan langsung dibuat terpana dengan atraksi kembang api dan penampilan artis Ibukota. Bagi yang masih ingin menyaksikan beragam keseruannya, kesempatannya masih terbuka luas lantaran evennya masih terus on hingga 11 November 2017.

Ya, Togean memang selalu mempesona. Sejak dibuka Sabtu (21/10) malam, wisatawan sudah dihibur oleh beragam atraksi paten. Dari mulai kembang api, artis Ibukota serta tarian penyambutan. Semuanya benar benar on fire. Tata panggung, lighting, dan sound system diset dengan standar global.

Hasilnya? Acara tersebut sukses menyedot 9.000 wisatawan hanya dari even satu hari. “Una-Una di Togean penuh oleh lautan turis. Commercial dan social value juga sukses. Semua panen raya,” ujar Kadispar Tojo Una Una Mario Dg Pawadjoi, Senin (23/10).

Baca juga:  Sinkronisasi Infrastruktur ke Kawasan Danau Toba

Dari mulai homestay hingga pedagang kaki lima, semuanya ikut kebagian rezeki. Semuanya happy. Perputaran uang langsung mengalir kencang di Togean.

“Kalau satu wisatawan membelanjakan Rp 500 ribu, sudah Rp 4,5 miliar yang mengalir ke daerah kami. Jadi yang belum sempat nonton atraksi pembukaan, silakan ke Togean. Masih banyak keseruan yang sudah disiapkan hingga 11 November 2017,” tambah Mario.

Mario memang tak asal bicara. Karena agenda yang patennya sangat banyak. Yang suka mengexplore keindahan budaya dan alam Togean, ada 11 perlombaan yang sudah disiapkan. Yang hobi sport tourism, ada Tour De Central Celebes/TDCC yang siap menyapa di penghujung acara. Dan semuanya, dalam status ready to explore.

“Wisatawan tidak perlu repot. Semua sudah disiapkan pemerintah daerah. Kami siap dengan pelayanan prima. Dari transportasi hingga penginapan, semua sudah ready,” ucapnya.

Baca juga:  Kembali, Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Lampaui Kasus Baru

Layanan prima itu ikut dikomentari Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Baginya, itu sudah harga mati yang harus disiapkan daerah. Pesannya sangat clear dan jelas. Setiap tamu, harus dilayani bak raja. “Pokoknya wisatawan tinggal datang dan menikmati keindahan daerah kami lewat Festival Lipuku,” Gubernur Sulteng Longki Djanggola.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang ikut mengawal even ini bersama divisi Promosi Wisata Bahari juga ikut mengamini. Baginya, Togean memang sangat memesona. Apalagi, destinasinya makin booming seiring dengan kebiasaan mengunggah foto di jejaring sosial seperti instagram. “Togean itu miniaturnya Raja Ampat. Dari atas sampai bawah laut semuanya indah. Yang datang ke Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 nggak akan rugi,” ucapnya.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya Launching Lampung Krakatau Festival 2017

Karena punya alam yang sangat indah, traveller disarankan agar memposting seluruh aktivitas di Una-Una, Togean. “Mumpung dunia dalam genggaman, jangan lupa unggah keseruan acara dan keindahan alam di Una-Una, Togean, ke media sosial masing-masing,” ucap Esthy.

Menpar Arief Yahya juga seirama dengan bawahannya. Baginya, gaya digital itu sudah harus mulai diterapkan di pariwisata. Tujuannya tentu bukan buat “gaya-gayaan.” Goal utamanya, harus mengarah ke viral destinasi hingga ujung dunia.

“Selalu ada yang heboh, selalu ada yang bisa di-share untuk kemajuan bersama, terutama soal posting potensi wisata di Una-Una, Togean. Jadi tunggu apalagi, Ayo ke Una-Una di Togean, nikmati wisatanya, rasakan kulinernya. Anda pasti ingin kembali. Jangan lupa foto-foto lalu posting di akun medsos masing-masing,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *