DENPASAR, BALIPOST.com – Maskapai penerbangan Lion Air kembali melebarkan sayapnya dengan membuka penerbangan langsung menuju Bali dari Tier 2 city di Tiongkok. Kali ini, yang diterbangi Lion Air adalah rute Zhengzhou ke Bali. Frekuensinya 4 kali seminggu dan siap dijelajahi mulai 26 November 2017.
Maskapai low cost carrier (LCC) ini melayani penerbangan Zhengzhou-Bali dengan pesawat Boeing 737-MAX 8 dengan kapasitas 175 seats. Jadwal penerbangannya juga sudah dibuat. Nantinya, pesawat bernomor JT 2652 akan terbang dari Xhengzhou pukul 17:40. Landing tiba di Ngurah Rai Bali pukul 00:30. Jadwal kembalinya juga sudah disusun. Untuk penerbangan pulang, layanannya akan diterbangi pesawat bernomor JT 2653. Penerbangan dari Ngurah Rai Bali pukul 08:30. Dan jadwal tiba di Zhengzhou pukul 15:20.
“Kami membuka penerbangan menuju Zhengzhou menuju Bali dan juga sebaliknya dikarenakan tingginya wisatawan Tiongkok yang ingin ke Indonesia,” ujar Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group, Selasa (24/10).
Dengan beroperasinya penerbangan Zhengzhou-Bali ini, kini Lion Air telah melayani 5 destinasi kota menuju negara yang berada di Asia Timur tersebut. Kota-kota seperti Guangzhou, Changsha, Shenzen, Shanghai, dan Zhengzhou itu sendiri, sudah resmi dijelajahi Lion Air.
“Kami melihat adanya pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa atas kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok yang datang mengunjungi Indonesia melalui Bali. Itu membuat kami merasa perlu menambah akses baru menuju salah satu kota di Tiongkok tersebut,” ujar Andy.
Andy menambahkan, telah menjadi komitmen dan wujud nyata bagi Lion Air Group untuk terus mengembangkan jangkauan dan konektivitasnya. Utamanya perjalanan dengan rute internasional. “Harapannya ini akan mendorong naiknya jumlah wisatawan Tiongkok ke Bali dan meningkatnya sektor pariwisata yang mendorong sektor ekonomi nasional,” tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung sumringah. Dia pun tak ragu melayangkan apresiasi khusus kepada Lion Air yang tak hentinya menambah seat capacity dari Tiongkok menuju Indonesia.
“Zhengzhou yang merupakan Little Heaven of China. Itu merupakan kota sejarah dan budaya. Punya panorama yang indah seperti gunung dan bangunan-bangunan kuno sehingga Zhengzhou menjadi pintu masuk pariwisata wilayah Asia Tenggara,” ungkapnya.
Potensinya terbilang sangat besar mengingat setiap tahun wisatawan ke Zhengzhou mencapai 18 juta orang. Secara keseluruhan, jumlah outbond wisman Tiongkok juga sangat besar. Saat ini, ada 120 juta rakyat Tiongkok yang berwisata ke luar negeri. Dan hanya 1,7 juta jiwa saja yang memilih Indonesia sebagai negara tujuan wisata. “Dengan direct flight ini kita goda wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia. Terimakasih Lion Air,” kata Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)