SEMARANG, BALIPOST.com – Radja Pendapa Camp, di Desa Segrumung, Meteseh, Kec Boja, Kendal makin familiar dengan netizen. Setelah heboh lomba foto dan vlog, yang diorganisasi GenPI Jateng, Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10) bakal ada Blogger Camp.

Kemah para aktivis media sosial di kawasan yang berada di tepi Hutan Karet, dekat Kec Mijen, Kota Semarang itu. “Sudah ada 30 blogger yang mendaftar ikut camping,” jelas Shafigh Pahlevi Lontoh, Koordinator GenPI Jateng itu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari aktivasi GenPI Generasi Pesona Indonesia, sebelum membuat Pasar Karetan. Sebuah pasar yang akan dihidupkan setiap Minggu pagi, pukul 06.00 sd 11.00 WIB di tepi hutan yang berudara sejuk itu.

Pasar Karetan adalah bentuk kegiatan digital sociopreneurship. Yang menggabungkan community online dan offline, meet antara Netizen yang tergabung dalam GenPI dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Yang menggerakkan followers dan subscribers online ke dalam aktivitas lapangan dalam bentuk pasar.

Baca juga:  Rhenald Kasali Terjemahkan "Digital Disruption" di Rakornas II Pariwisata

Masyarakat diajak membangun pasar yang sustainable, setiap Minggu pagi, dan dipromosikan secara kolektif oleh GenPI melalui semua platform media sosial. Jenis masakannya juga dipilih dan dikurasi, dari pecel, tengkleng, urap, cumi bakar, dan puluhan jenis jajan pasar.

Selain makanan, dengan tema “Festival Pesona Kuliner 2017” juga ada beragam mainan anak-anak zaman dulu. Ada egrang, bakiak, kelereng, congklak dan lainnya. “Yang ingin berolahraga, trekking, hikking, juga disiapkan trek-nya,” kata Mei Kristianti, Ketua Panpel Pasar Karetan.

Selain Genpi Jateng yang sedang menyiapkan pasar semacam Karetan adalah Genpi Jogja, Genpi Lombok Sumbawa, Genpi Sumsel, Genpi Sumbar dan Genpi Aceh. Tema “Pesona Kuliner”-nya berbeda-beda, sesuai karakter daerahnya.

Baca juga:  Lakalantas di Buruan, Siswa Berprestasi Tewas

Menpar Arief Yahya menyebut GenPI dan GenWI itu adalah komunitas netizen yang memiliki 2C sekaligus. Creative Value, yang aktif berinteraksi kreatif melalui media sosial. Sekaligus memiliki business opportunity yang disebut commercial value.

Sisi commerce-nya dibagi dua, yakni online dan offline. Secara online mempromosikan destinasi, calender of events dan kebijakan kepariwisataan. Secara offline, menciptakan atraksi-atraksi baru seperti pasar-pasar itu. “Itulah, mengapa GenPI dan GenWI menjadi kekuatan yang mendrive ekonomi, menciptakan crowds dan mendorong promosi pariwisata,” ungkap Arief Yahya. (kmb/balipost)

Berikut ini daftar makanan yang akan disediakan di Festival Pesona Kuliner 2017 di Pasar Karetan:

Baca juga:  DIY Belum Ajukan PSBB, Ini Alasannya

1. Gendar Pecel
2. Bandeng Cabut duri
3. Nasi Jagung
4. Urap Mangrove
5. Buntil
6. Dawet Sukun
7. Klepon
8. Ketan Kincow
9. Stik Mangrove
10. Rujak
11. Soto Pandanaran
12. Gudeg Wijilan
13. Cumi bakar
14. Mangut mrengut
15. Bakso
16. Nasi + lontong pecel
17. Lontong Opor
18. Nasi Tengkleng
19. Gemblong goreng
20. Aneka gorengan
21. Getuk goreng, gatot, tiwul
22. Es degan
23. Nir Jamu
24. Nasi Bakar karetan
25. Batagor
26. Nasi campur bali
27. Aneka kripik
28. Jus Bawang Putih
29. Aneka Jenang
30. Jajanan pasar
31. Dawet telo ungu
32. Kopi Jamu
33. Kopi Sanger
34. Gubug Kopi Karetan

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *