Penampilan Karawitan Eka Wakya. (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Utsawa Merdangga Angklung Kebyar 2017 berakhir pada Sabtu (28/10). Kegiatan yang digelar di Eks Pelabuhan Buleleng ini berhasil memilih Sekhaa Karawitan Eka Wakya Banjar Paketan sebagai Duta Kecamatan Buleleng meraih gelar Adikara Nugraha I.

Atas prestasinya itu, Karawitan Eka Wakya mendapat Patung Siwa Nata Raja, Piagam Penghargaan, dan uang pembinaan Rp 12,5 juta. Tidak itu saja, sekhaa ini ditetapkan sebagai Duta Kabupaten Buleleng pada Parade Angklung yang dihelat Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018 mendatang.

Sementara untuk gelar Adika Nugraha II diraih oleh Duta Kecamatan Sawan. Sekhaa mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 10 juta, dan peraih Adi Nugraha III diraih Duta Kecamatan Sukasada dengan meraih hadiah uang pembinaan Rp 7,5 juta.

Baca juga:  Kapolres Hukum “Push Up” Anggota Tidak Disiplin

Pembina Sekhaa Karawitan Eka Wakya Putu Tegeh Kertiasa mengatakan, sekhaa binaanya itu mebarung dengan Kecamatan Tejakula membawakan empat materi yakni Tabuh Pangklungan Klasik, Tabuh Kreasi Kekebyaran, Tari Wajib Truna Jaya, dan Tari Pilihan Wiranata. Melihat penampilan penabuh dan penari, dirinya mengaku puas dengan hasil yang diraih.

Selama persiapan mengikuti Utsawa Merdangga Angklung Kebyar ini, ia menggembleng anak didiknya dengan disiplin. Karena disiplin itu, Tegeh meyakini akan memunculkan sikap optimis untuk bisa menampilkan yang terbaik. Yang terpenting kata Tegeh, hasil yang dicapai ini, merupakan hasil jerih payah semua pihak yang telah mendukung Karawitan Eka Wakya Banjar Paketan. “Setiap latihan saya tekankan disiplin, terutama soal ketepatan waktu akan latihan. Disiplin ini penting dan menimbulkan rasa peraya diri dan optimis. Hasilnya, sekarang bisa kami dapatkan. Kami berhasil menjadi juara diantara Kecamatan lain yang juga tampil dengan sangat bagus,” tegasnya.

Baca juga:  Pimpin Apel Disiplin, Koster Komitmen Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Kepala Bidang (Kabid) Kesenian Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng Wayan Sujana mengatakan, proses pembinaan selanjutnya menunggu rujukan kriteria yang akan diterbitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Setelah kriteria ditetapkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan semua duta kesenian di Buleleng. “Biasanya pembinaan dilakukan Maret 2018. Tapi sekaa sudah persiapan sejak Januari, karena Desember sudah final kita tentukan mana-mana saja yang akan tampil menjadi duta Buleleng,” tegasnya.

Baca juga:  Beberapa Tahun Mangkrak, Disperindag Kembali Ajukan Anggaran IKM Celuk dan Pasar Silakarang

Sementara itu, Asisten II Setda Buleleng Ida Bagus Griastika saat menutup Utsawa Merdangga Angkulung Kebyar mengaku bangga kepada semua pihak yang komitmen menjaga seni budaya di Buleleng, sehingga tetap lestari, eksis dan bahkan semakin berkembang. Ke depan pemerintah berjanji Utsawa Merdangga Angklung Kebyar dijadikan agenda kesenian rutin setiap tahun. “Tahun depan dan seterusnya Utsawa Anglung Kebyar ini akan dilaksanakan, sesuai arah kebijakan pemerintah daerah,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *